Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Aceh Besar menyatakan siap membentuk Dinas Ekonomi Kreatif guna memperkuat sektor ekonomi kreatif di wilayah setempat.
"Pembentukan instansi terkait merupakan wujud komitmen pemerintah daerah dalam memajukan sektor Ekraf secara lebih terarah dan berkelanjutan," kata Bupati Aceh Besar Muharram Idris di Jantho, Rabu.
Pernyataan itu disampaikan di sela-sela pertemuan dengan Staf Khusus Menteri Ekonomi Kreatif, Rian Syaf di Kantor Bupati Aceh Besar, Jantho.
Ia menyampaikan apresiasi kepada Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya yang telah memperjuangkan Aceh masuk dalam 15 provinsi prioritas penguatan ekonomi kreatif nasional.
Baca juga: Aceh masuk dalam 15 provinsi pengembangan ekraf nasional
Menurut dia kebijakan tersebut membuka peluang besar bagi Aceh untuk lebih maju dan mengembangkan sektor ekonomi kreatif secara lebih terarah dan berkelanjutan.
“Kami sangat mengapresiasi perhatian dari KemenEkraf, khususnya Pak Menteri Teuku Riefky Harsya dan timnya," katanya.
Ia mengatakan kunjungan Staf Khusus Menteri dan tim kementerian ekonomi kreatif ke Aceh Besar juga menjadi bukti keseriusan pemerintah dalam mendorong ekonomi kreatif sebagai sektor unggulan.
"Kami berharap dengan penguatan ini, angka kemiskinan dapat ditekan dan akan tercipta lebih banyak lapangan pekerjaan,” katanya.
Muharram yang turut didampingi Wakil Bupati Syukri, Sekretaris Daerah Bahrul Jamil mengaku optimistis Aceh Besar dapat menjadi daerah percontohan dalam pengembangan ekonomi kreatif di Aceh.
"Kami siap berkolaborasi dengan KemenEkraf dan semua pihak terkait untuk memastikan program ini berjalan maksimal demi kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Baca juga: Menekraf harap Banda Aceh jadi pelopor Dinas Ekraf di Aceh