Banda Aceh (ANTARA) - Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, Banda Aceh, Provinsi Aceh bertekad melahirkan lulusan Unggul, Inovatif, Nasionalis, Agamis, dan Responsif (UINAR) dalam berkontribusi membangun bangsa.
"Semangat ini sejalan dengan nilai Al Qawiyul Amin dalam Al Quran Surat Al-Qashash Ayat 26 yang menekankan pribadi kuat dan dapat dipercaya," kata Rektor UIN Ar Raniry di Darussalam, Banda Aceh, Senin.
Pernyataan itu disampaikan di sela-sela menyambut sebanyak 4.647 mahasiswa baru melalui Rapat Senat Terbuka dalam rangka Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Tahun Akademik 2025/2026.
Ia menjelaskan UIN Ar-Raniry akan mendidik mahasiswa untuk sehat jasmani dan rohani, serta cerdas secara spiritual, emosional, intelektual, dan sosial.
Ia mengatakan ribuan mahasiswa baru tersebut merupakan generasi terpilih dari puluhan ribu peserta seleksi.
“Adik-adik patut bersyukur karena telah menjadi bagian dari keluarga besar UIN Ar-Raniry. Gunakan kesempatan ini dengan rajin, tekun, dan penuh semangat, sehingga pada 2029 mendatang Anda dapat dikukuhkan sebagai sarjana,” kata Mujiburrahman.
Ketua Panitia PBAK 2025, Prof Dr Analiansyah, menambahkan materi yang diberikan mencakup visi dan misi UIN Ar-Raniry, pengenalan budaya akademik, organisasi kemahasiswaan, pengembangan kepribadian, hingga wawasan kebangsaan dan moderasi beragama.
Kegiatan itu ikut menghadirkan sejumlah pembicara eksternal juga di antaranya manajer Gramedia Aceh, Deputi BEI Aceh, pimpinan Maxsim Banda Aceh, serta perwakilan Polda dan Kodim Banda Aceh.
Rangkaian kegiatan turut diisi khatam Al Quran berjamaah sebanyak enam kali, zikir bersama, serta ikrar mahasiswa baru untuk menaati Allah, Rasulullah, orang tua, guru, dan dosen.
“PBAK tahun ini menjadi momentum penting bagi mahasiswa baru untuk mengenal budaya akademik UIN Ar-Raniry sekaligus membangun karakter sebagai calon pemimpin masa depan,” kata Ananliasyah.
Baca juga: UIN Ar-Raniry serahkan Ar Raniry Award kepada Jusuf Kalla
