Langsa (Antaranews Aceh) - Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Drive Langsa, Provinsi Aceh, hingga kini sudah menyerap sedikitnya 30 ton gabah petani dalam rangka menyukseskan swesembada pangan yang dicanangkan pemerintah.
"Saya sudah bisa memastikan bahwa Bulog Langsa sudah membeli gabah petani dan sampai saat ini sudah mencapai 30 ton," kata Kasdim 0104/Aceh Timur, Mayor Inf Luthfi Hadi saat meninjau ke gudang Bulog Langsa, Senin.
Kasdim Luthfi Hadi mengatakan, pihaknya ingin memastikan berapa jumlah serapan gabah yang masuk ke gudang Bulog setempat.
"Ini bagian dukungan terhadap program swasembada pangan bahan pokok yang dicanangkan pemerintah. Kita terus berupaya memastikan kebutuhan mencukupi," kata Kasdim.
Dikatakan, terdapat 30 ton serapan gabah yang dihasilkan dari Kecamatan Langsa Timur, Kota Langsa yang masuk ke gudang Bulog Sub Drive Langsa.
Kasdim mengucapkan terima kasih kepada Bulog Langsa, atas kerjasamanya dalam mendukung serapan gabah yang merupakan upaya mensupport program swasembada pangan nasional.
Kepala Bulog Sub Drive Langsa, Hadi Ismail Siregar mengaku serapan gabah dari Kecamatan Langsa Timur berasal dari kilang padi Sekawan.
Ia memastikan serapan gabah akan terus bertambah saat memasuki masa panen mendatang.
Pun demikian, diakui kebutuhan logistik untuk masyarakat dalam wilayah kerja Bulog Langsa terpenuhi.
"Kita pastikan serapannya akan terus bertambah sehingga kebutuhan logistik untuk Kabupaten Aceh Timur, Kota Langsa dan Aceh Tamiang," ujarnya.
Bulog Langsa serap gabah petani 30 ton
Senin, 12 Maret 2018 16:50 WIB
Ini bagian dukungan terhadap program swasembada pangan bahan pokok yang dicanangkan pemerintah. Kita terus berupaya memastikan kebutuhan mencukupi