Singkil (Antaranews Aceh) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Singkil menyebut, banjir semakin meluas dengan 29 gampong atau desa di wilayah tersebut terendam dalam tiga hari terakhir.
Kepala BPBD Aceh Singkil Sulaiman melalui Pusdalops PB Rosiana Kusuma Wardani di Singkil,Jum'at, mengatakan puluhan gampong yang terendam banjir itu terdapat di lima kecamatan dari sebelumnya tujuh desa di satu kecamatan.
"Lima kecamatan itu yakni, Suro, Singkil Utara, Singkil, Gunung Meriah, dan Simpang Kanan. Kemungkinan akan terus meluas, karena curah hujan masih terus meningkat," ujarnya.
Ia menjelaskan, bajir kali ini meluas akibat meluapnya beberapa sungai setempat, lalu selokan, dan ruas badan jalan di beberapa kota dan pedesaan di wilayah Aceh Singkil.
Baca juga: Aceh Singkil kembali dilanda banjir
Akibat dampak banjir juga merendam jalan nasional penghubung di Simpang Kanan-Subulussalam, jalan lintas nasional tepatnya di ruas Singkil-Gunung Meriah di Singkil Utara dengan arus transportasi mulai terhambat.
Data BPBD setempat, 52 rumah penduduk di Desa Bulusema terendam, 15 rumah di Desa Lae Bangun digenangi air, dan sejumlah fasilitas, seperti masjid, perkantoran, dan sekolah terganggu.
"Korban terdampak banjir di Suro, yakni Bulusema 55 keluarga 246 jiwa, dan Lae Bangun 20 keluarga 88 orang. Di Singkil Utara, seperti Ketapang Indah 10 keluarga 43 jiwa, dan Kampung Baru 58 keluarga 252 orang," katanya.
Ia melanjutkan, Gunung Meriah terdiri dari Penjahitan 26 keluarga dengan 78 jiwa, Cingkam 85 keluaga 305 orang, Sidorejo 122 keluarga 456 jiwa, Tanah Merah 20 keluarga 40 orang, dan Rimo 117 keluarga 510 jiwa.
"BPBD, dan Dinas Sosial setempat hari ini telah menurunkan mobil dapur lapangan di dua titik, yakni di Desa Ujung Bawang, dan Desa Suka Makmur di Kecamatan Singkil," ucap Rosiana.
Banjir meluas di Aceh Singkil
Jumat, 9 November 2018 22:10 WIB