Calang, Aceh (ANTARA) - Salah seorang nelayan Kecamatan Teunom, Kabupaten Aceh Jaya ditemukan tidak bernyawa di seputaran pantai penyu (tempat penangkaran penyu) Desa Seneubok Padang, Kecamatan Panga, Jumat (23/8) sore.
Jenazah tersebut diketahui merupakan korban boat karam milik warga Kecamatan Teunom, yang dikabarkan tenggelam pada saat mau masuk ke Muara Kuala Teunom, Kecamatan Teunom, Kamis (22/8).
Pusdalops-PB BPBK Aceh Jaya, Destian Yurisfan kepada Antara menyampaikan korban atas nama Idrus (45) yang hilang ditelan ombak saat boat yang mereka tumpangi karam ditemukan oleh masyarakat saat menyisir pinggir pantai Teunom dan Panga.
Baca juga: Boat nelayan karam di Aceh Jaya, satu orang hilang
"Alhamdulillah korban sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di seputaran pantai penyu sekira pukul 16.00 WIB oleh masyarakat yang melakukan penyisiran di pinggiran pantai," ujarnya.
Ia menyampaikan bahwa saat ini korban sudah dikembalikan ke rumah duka untuk dikebumikan.
Baca juga: Boat tenggelam di Aceh Besar, tiga nelayan selamat
Sebelumnya, satu unit Bot nelayan dikabarkan tenggelam akibat dihantam ombak besar Kamis (22/8) siang, bersama dua orang nelayan, satu korban Satriadi (30) selamat, dan satu lagi temannya atas nama Idrus (45) hilang ditelan ombak.
Musibah tersebut terjadi pada saat boat hendak masuk Muara Teunom, namun pada saat melewati ombak, tiba-tiba ombak besar datang dan langsung menghantam boat hingga akhirnya terbalik dan tenggelam.
Nelayan Aceh Jaya ditemukan meninggal dunia di pinggir pantai
Jumat, 23 Agustus 2019 18:21 WIB
Ambulan membawa jenazah Idrus di rumah duka di Kecamatan Teunom, Jumat (23/8/2019) (ANTARA/HO)
