Lhokseumawe, Aceh (ANTARA) - Universitas Malikussaleh (Unimal) mengirim 1.444 mahasiswa untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) di 100 gampong (desa) yang tersebar di tiga kecamatan, Kabupaten Aceh Utara.
KKN-PPM yang bertema "Memperkokoh rasa kebangsaan melalui pengelolaan sumber daya gampong" itu dilepas Asisten I Setdakab Aceh Utara, Dayan Albar SSos di halaman Kantor Bupati di Lhokseumawe, Senin.
Kegiatan ini turut dihadiri sejumlah dekan, Ketua LPPM Dr Ir Azhari Msc, Ketua panita KKN-PPM, Anismar, SAg, MSi dan para dosen pembimbing KKN.
Baca juga: 320 mahasiswa Unsyiah dan UGM KKN di Sabang
Ketua Panitia Anismar menjelaskan, tiga kecamatan sebagai lokasi penempatan mahasiswa KKN, masing-masing Kecamatan Murah Mulia sebanyak 50 gampong (702 mahasiswa), Kecamatan Kuta Makmur 34 gampong (502 mahasiswa) dan Simpang Keramat 16 gampong (240 mahasiswa).
Menurut Anismar, para peserta KKN-PPM Tim I Angkatan XXVI ini merupakan mahasiswa Fakultas Teknik 180 orang, Ekonomi dan Bisnis 540 mahasiswa, Fakultas ISIP 380 mahasiswa, Fakultas Pertanian 115 mahasiswa, Fakultas Hukum 160 mahasiswa, dan Fakultas Kedokteran 69 mahasiswa.
“Mereka ditempatkan di gampong-gampong selama 31 hari, mulai 26 Agustus hingga 25 September 2019,” jelas Anismar.
Baca juga: Sekda minta mahasiswa UGM gali potensi Pulo Aceh
Ketua LPPM Dr Ir Azhari Msc meminta peserta KKN untuk menjaga nama baik almamater selama berada di tengah-tengah masyarakat.
“Jangan bawa kebiasaan-kebiasaan buruk yang sering anda praktikkan di luar ke gampong-gampong lokasi anda ditempatkan,” katanya mengingatkan.
Dia juga mengingatkan mahasiswa agar jadikan momen KKN ini untuk menambah ilmu dan melihat potensi yang ada di gampong penempatan mereka, sehingga dapat mengimplementasikan ilmu yang mereka miliki untuk mengembangkan potensi-potensi, sehingga gampong tersebut menjadi gampong mandiri.
Baca juga: 1.383 mahasiswa Unimal Aceh Utara KKN di desa terpencil
"Saya minta saudara-saudara fokus pada kegiatan KKN, dengan ilmu yang dimiliki silakan gali potensi gampong untuk menjadi gampong mandiri," harapnya.
Sementara Bupati Aceh Utara yang diwakili oleh Asisten I Dayan Albar menegaskan, kegiatan ini hendaknya dijadikan sebagai tolok ukur untuk menciptakan satu perubahan yang baik dalam masyarakat, sebab KKN merupakan proses pembelajaran yang praktis-kritis bagi mahasiswa, dan diharapkan dapat memberi muatan positif bagi gampong yang akan ditempati nantinya.
"Semoga dengan adanya kegiatan ini, diharapkan mahasiswa dapat memberikan ilmu pengetahuan yang dimilikinya, untuk kemajuan gampong tersebut," ujarnya.
Baca juga: 1.468 mahasiswa Unimal disebar pada 82 desa
Dayan juga mengharapkan selama melaksanakan KKN agar mahasiswa dapat menjaga nama baik keluarganya dan juga almamater Universitas Malikussaleh.
"Ini bukan hanya beresiko buruk bagi mahasiswa itu sendiri, akan tetapi juga berefek kurang baik bagi almamater kampus," harapnya.
Pada kesempatan itu, Dayan menyampaikan terimakasih dan apresiasi yang besar kepada Rektorat Unimal yang telah memilih wilayah Aceh Utara sebagai lokasi pelaksanaan KKN mahasiswa.
Menurut Dayan, kehadiran mahasiswa ke gampong-gampong menjadi potensi sangat besar untuk mengubah wajah gampong menuju gampong mandiri.