Banda Aceh (ANTARA) - Sebanyak 391 jamaah haji debarkasi Aceh dalam kloter tiga tiba dengan selamat di Tanah Rencong, namun dua diantaranya harus dirujuk ke Rumah Sakit Daerah Zainoel Abidin Banda Aceh karena menderita kanker tenggorokan dan hipertensi.
"Alhamdulillah jamaah kloter 3 kembali dengan jumlah sebagaimana waktu berangkat, tidak ada yang meninggal dunia di Arab Saudi," kata Kanwil Kemenag Aceh, Daud Pakeh, Jumat.
Panitia kesehatan debarkasi Aceh dr Maya Sofia menjelaskan, dua jamaah yang harus dirujuk ke rumah sakit yakni Solihin Saleh (63) dari Kabupaten Gayo Lues karena diagnosa kanker tenggorokan.
Baca juga: 392 jemaah haji debarkasi Aceh kloter 1 tiba di tanah air
"Dari bandara langsung kita rujuk ke RSUZA untuk mendapat rawatan lanjutan," katanya.
Kemudian jamaah kedua yakni Satunah Raub Abdullah (55) dari Aceh Tenggara dengan diagnosa hipertensi. Namun terlebih dahulu tim kesehatan melakukan obsevasi ke klinik debarkasi namun hasil tensi jamaah tetap tinggi.
"Makanya kita rujuk untuk mendapat terapi lebih lanjut. Saat ini semuanya sudah lima jamaah haji Aceh yang dirawat di RSUZA dari kloter satu hingga kloter tiga yang telah tiba di Aceh," kata Maya.
Baca juga: Seribuan anak TK/RA ikuti manasik haji di Aceh Timur
Jamaah haji yang tergabung dalam kloter tiga berasal dari Kabupaten Aceh Tengah, Bener Meriah, Gayo Lues, Aceh Tenggara, Nagan Raya dan Kota Subulussalam. Mereka tiba di Aceh melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, pukul 01.09 WIB.
Saat ini tercatat sudah 1.171 orang haji kembali ke Tanah Air dengan rincian kloter satu sebanyak 392 orang, kloter dua sebanyak 388 orang, dan kloter tiga 39 orang. Dan sebanyak 3.465 orang berkasi Aceh masih di Arab Saudi.
Derita kanker dan hipertensi, dua jamaah debarkasi Aceh dirujuk ke rumah sakit
Jumat, 6 September 2019 10:02 WIB