Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI Komjen Pol Heru Winarko menyatakan lembaga yang dipimpinnya bangga jika penyalahgunaan narkoba berkurang di Tanah Air.
“Kita tidak bangga melakukan penangkapan, tapi yang membuat kita bangga adalah jumlah penyalahgunaan narkoba berkurang di Tanah Air termasuk di Aceh,” katanya di Banda Aceh, Senin malam.
Pernyataan itu disampaikannya di sela sela malam ramah tamah Kepala BNN RI Komjen Pol Heru Winarko dengan Forum Komunikasi BUMN dan Bank Indonesia Perwakilan Aceh.
Ia menjelaskan pihaknya berkomitmen untuk memberantas penyalahgunaan narkoba di provinsi ujung paling barat Indonesia itu.
Ia mengatakan narkoba yang beradar di provinsi ujung paling barat Indonesia itu banyak berasal dari luar.
“Kami fokus untuk memberantas penyalahgunaan di Aceh termasuk menggalakkan program alternatif develompment,” katanya.
Ia mengatakan dalam kunjungan ke provinsi berpenduduk sekitar liam juta jiwa itu dirinya ikut membawa sejumlah perusahaan yg akan ikut berkontribusi dalam program alternatif development.
“Kami juga mengajak semua pihak termasuk BUMN di Aceh untuk beraama sama memberantas penyalahgunaan narkoba dalam mewujudkan masyarakat yang sehat dan Aceh lebih maju,” katanya.
Ketua FK BUMN Provinsi Aceh, Ediwardo Ritonga mengatakan BUMN yang ada di provinsi setempat berkomitmen untuk mendukung BNN dalam memberantas penyalahgunaan narkoba di provinsi setempat.
“Kita telah melakukan sejumlah kegiatan seperti sosialisasi bahaya narkoba di kalangan pelajar dan safari subuh dengan terus mensosialisasikan bahaya penggunaan narkoba,” katanya.
Kepala Bank Indonesia Perwakilan Aceh, Zainal Airifin Lubis mengatakan dalam pengentasan penyalahgunaan narkoba maka perku dilakukan program program yang terukur dan terencana.
“Mari kita semua bersama sama untuk memberantas penyalahgunaan narkoba yang dapat merusak generasi bangsa,” katanya.
Dalam kegiatan tersebut turut dihadiri Kepala BNN Provinsi Aceh, Brigjen Pol Faisal, penasehat FK BUMN dan pengurus FK BUMN Provinsi Aceh.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
“Kita tidak bangga melakukan penangkapan, tapi yang membuat kita bangga adalah jumlah penyalahgunaan narkoba berkurang di Tanah Air termasuk di Aceh,” katanya di Banda Aceh, Senin malam.
Pernyataan itu disampaikannya di sela sela malam ramah tamah Kepala BNN RI Komjen Pol Heru Winarko dengan Forum Komunikasi BUMN dan Bank Indonesia Perwakilan Aceh.
Ia menjelaskan pihaknya berkomitmen untuk memberantas penyalahgunaan narkoba di provinsi ujung paling barat Indonesia itu.
Ia mengatakan narkoba yang beradar di provinsi ujung paling barat Indonesia itu banyak berasal dari luar.
“Kami fokus untuk memberantas penyalahgunaan di Aceh termasuk menggalakkan program alternatif develompment,” katanya.
Ia mengatakan dalam kunjungan ke provinsi berpenduduk sekitar liam juta jiwa itu dirinya ikut membawa sejumlah perusahaan yg akan ikut berkontribusi dalam program alternatif development.
“Kami juga mengajak semua pihak termasuk BUMN di Aceh untuk beraama sama memberantas penyalahgunaan narkoba dalam mewujudkan masyarakat yang sehat dan Aceh lebih maju,” katanya.
Ketua FK BUMN Provinsi Aceh, Ediwardo Ritonga mengatakan BUMN yang ada di provinsi setempat berkomitmen untuk mendukung BNN dalam memberantas penyalahgunaan narkoba di provinsi setempat.
“Kita telah melakukan sejumlah kegiatan seperti sosialisasi bahaya narkoba di kalangan pelajar dan safari subuh dengan terus mensosialisasikan bahaya penggunaan narkoba,” katanya.
Kepala Bank Indonesia Perwakilan Aceh, Zainal Airifin Lubis mengatakan dalam pengentasan penyalahgunaan narkoba maka perku dilakukan program program yang terukur dan terencana.
“Mari kita semua bersama sama untuk memberantas penyalahgunaan narkoba yang dapat merusak generasi bangsa,” katanya.
Dalam kegiatan tersebut turut dihadiri Kepala BNN Provinsi Aceh, Brigjen Pol Faisal, penasehat FK BUMN dan pengurus FK BUMN Provinsi Aceh.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019