Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Tengah mengimbau masyarakat di daerah itu untuk mulai berhati-hati dan mewaspadai terjadinya tanah longsor, mengingat saat ini diperkirakan sudah memasuki musim penghujan.

Kepala Pelaksana BPBD Aceh Tengah, Thamrin Elashri kepada wartawan di Takengon, Rabu mengatakan, daerah tersebut yang merupakan wilayah dataran tinggi memang kerab dilanda bencana tanah longsor bahkan banjir jika sudah memasuki musim penghujan.

"Ini memang diperkirakan sudah masuk musim penghujan, makanya kami mengimbau masyarakat agar berhati-hati. Bagi pengendara yang melewati jalan jika ada tebing yang rawan longsor agar tetap waspada," tutur Thamrin Elashri.

Baca juga: Nova Iriansyah tinjau sejumlah proyek Otsus di Aceh Tengah dan Bener Meriah

Dia mengatakan, longsor akibat guyuran hujan saat ini juga sudah mulai terjadi di beberapa titik rawan langsor di daerah itu.

"Tadi pagi sekitar pukul 07.30 WIB, kami terima informasi longsor menutupi badan jalan Takengon-Isaq di kawasan Bur Lintang," kata Thamrin Elashri.

Dia menuturkan longsor tersebut sempat mengganggu jalur lintasan para pengguna jalan arah Takengon-Isaq karena material longsor menutupi badan jalan sepanjang empat meter.

Baca juga: Aceh Tengah komitmen jadi kabupaten layak anak

Namun hal itu, kata Thamrin, tak berlangsung lama karena pihaknya telah membersihkan material longsor dengan menerjunkan alat berat.

"Kita langsung koordinasi dengan PPK sekitar pukul 08.00 WIB, alat berat berangkat dan sekitar pukul 11.00 WIB tadi kita konfirmasi jalan sudah dapat dilalui kendaraan umum," tutur Thamrin Elashri.

Selain itu, kata dia, laporan longsor hari ini juga diterima pihaknya terjadi di jalur lintasan yang menghubungkan Kecamatan Ketol dan Kecamatan Silih Nara.

"Ini kami sedang mengecek informasi itu," ucap Thamrin.

Baca juga: Aceh Tengah jalin kerjasama dengan pengusaha travel wisata Malaysia dan Brunai

Dia berharap kepada masyarakat yang mengetahui terjadinya longsor di wilayah masing-masing agar melaporkannya ke BPBD Aceh Tengah untuk bisa segera mendapatkan penanganan.

Sementara saat ini, Thamrin mengaku pihaknya dengan menerjunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) juga terus memantau titik-titik rawan longsor lainnya di daerah itu.

"Sekarang TRC pun sudah keliling Danau Lut Tawar untuk memantau apakah ada titik longsor yang terjadi atau ada pohon tumbang," ujarnya.

Menurut Thamrin, berdasarkan pengalaman tahun lalu disaat musim penghujan, peristiwa tanah longsor dan banjir terjadi di hampir seluruh wilayah Aceh Tengah.

Karena itu, saat ini pihaknya mengimbau warga untuk tetap waspada dan berhati-hati jika hujan sedang mengguyur, khususnya juga bagi masyarakat yang tinggal di wilayah rawan longsor dan banjir.

"Tahun lalu longsor terjadi lebih dari 50 titik. Ada 7 titik banjir dan 8 titik banjir bandang. Ya itu terjadi di musim penghujan di ujung tahun seperti ini. Karena itu kita mengingatkan warga untuk tetap waspada dan berhati-hati," ucap Thamrin Elashri.


 

Pewarta: Kurnia Muhadi

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019