Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) mendesak Plt Gubernur Nova Iriansyah untuk segera mewujudkan janjinya terhadap pembangunan jembatan Krueng Teukuh di Kecamatan Kuala Batee, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya).

"Saat Plt Gubernur Aceh mengunjungi jembatan Krueng Teukuh bersama Bupati Abdya Akmal Ibrahim dan Teuku Rifky Harsya akhir tahun lalu dijanjikan paling telat dibangun tahun 2020. Sekarang janji itu kita tagih," kata Ketua YARA Abdya, Miswar di Blangpidie, Rabu.

Menurut Miswar, jembatan Krueng Teukuh yang terletak di Desa Lama Tuha, Kecamatan Kuala Batee, sudah hampir sepuluh tahun didambakan oleh masyarakat, namun tidak kunjung dibangun oleh Pemerintah, sehingga warga terpaksa masih menggunakan rakit.

Baca juga: Hujan lebat guyur Abdya, tiga tiang listrik tumbang

"Jembatan itu sudah pernah masuk dalam anggaran Dana Alokasi Khusus Aceh (Doka) atau Otsus tahun anggaran 2018 sebesar Rp10 miliar, namun di tengah jalan anggaran tersebut dialihkan untuk pembangunan jembatan Mancang Riek,” kata Miswar.

Padahal, lanjut Miswar, masyarakat setempat sudah sangat membutuhkan jembatan itu segera dibangun untuk kelancaran transportasi menuju lahan pertanian dan perkebunan di kawasan Kecamatan Babahrot dan Kuala Batee.

Baca juga: Pimpinan Definitif DPRK Abdya diusulkan, ini nama-namanya

"Sampai saat ini masyarakat di Kecamatan Kuala Batee masih menggunakan rakit untuk menyeberangi ke kebun-kebun rakyat. Mereka selama ini rela mempertaruhkan nyawa demi mencari rezeki untuk menghidupi kebutuhan keluarga mereka," ujarnya.

Oleh karena itulah, YARA menagih janji Plt Gubernur untuk segera membangun jembatan tersebut, sehingga keluhan masyarakat Abdya saat pergi ke kebun selama ini bisa cepat teratasi.  

"Jadi, kami menunggu i'tikat baik Pemerintah Aceh untuk menyelesaikan pembangunan jembatan tersebut tahun 2020. Jika tidak kami akan melakukan gugatan ke pengadilan sesuai pasal 34 ayat tiga (3) UUD 45, terkait pengabaian terhadap hak warga,” demikian Miswar.

Pewarta: Suprian

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019