Setelah berhari-hari menempuh perjalanan dari Myanmar menuju indonesia, jenazah nahkoda KM Troya akhirnya tiba di rumah duka di Dusun Teuki Bit, Desa Buket Pala, Kecamatan Idi Rayeuk,  Kabupaten Aceh Timur, Kamis (10/10) pagi.

Setelah ratusan umat Islam menyalatkan, lalu jenazah Zulfadli dibawa ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) desa setempat. Ratusan warga berduyun duyun mengantarkan jenazah almarhum ke tempat pengistirahatan terakhir.

Baca juga: Jenazah nelayan Aceh Timur dipulangkan dari Myanmar

Sementara istri dan anak almarhum terpaksa harus dibopong warga, karena rasa sedih yang mendalam dan sempat memuncak saat peti mayat berisi jenazah almarhum Zulfadli dibuka.

Namun pihak keluarga sangat berterimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dan berusaha memulangkan jenazah Zulfadli, sehingga keluarga dapat melihat untuk terakhir kali jenazah almarhum dan bisa memfardhukifayahkan di Tanah Air.

Baca juga: Staf KBRI temui nelayan Aceh ditahan di Myanmar

"Kami sekeluarga berterimakasih ke Pemkab Aceh Timur, Pemerintah Aceh, DPR Aceh, Kemlu RI dan KBRI di Myanmar, kerena telah berusaha memulangkan jenazah Zulfadli hingga tiba di rumah duka," kata Muzakir, sepupu Zulfadli.

Sebagaimana diketahui, Zulfadli (40) nelayan asal Aceh Timur yang ditangkap Angkatan Laut Myanmar di perairan Kwanthong, Februari lalu. Statusnya sebagai Nahkoda KM Troya membuat Zulfadli harus diproses secara hukum, sementara 22 AKB KM Troya dipulangkan ke Tanah Air setelah dilakukan negosiasi yang difasilitasi KBRI di Myankar dan Kemlu serta Pemerintah Aceh Timur.

Baca juga: Dua nelayan Aceh di Myanmar diupayakan dapat pengampunan

Setelah beberapa bulan menjalani masa panahanan di Myanmar, Pemerintah Aceh melalui Dinas Sosial mendapat kabar bahwa Zulfadli meninggal dunia, Minggu (29/9) pagi. Kabarnya, sehari sebelum Zulfadli sempat mengeluhkan kesakitan. Jenazah almarhum tiba di Bandara SIM Blang Bintang, Rabu (9/10) sekitar pukul 21.30 WIB.

Jenazah Zulfadli turut didampingi pihak Kedubes RI di Myanmar dan disambut Dinas Sosial Aceh Alhudri. Disebut-sebut, jenazah Zulfadli diterbangkan dari Myanmar ke Jakarta. Setelah transit, lalu diterbangkan ke Aceh dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia.

Pewarta: Hayaturrahmah

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019