Wakil Bupati (Wabup) Aceh Tamiang, Tengku Insyafuddin, mengaku, mendorong gerakan relawan masjid dalam membangkitkan kepedulian pemuda serta warga setempat untuk mendukung kabupaten yang terletak di wilayah perbatasan Aceh-Sumatera Utara itu menjadi kota bersih dan religius.
"Kegiatan ini, bisa terus dilaksanakan dan dapat melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam Kabupaten Aceh Tamiang ini," tegas Insyafuddin di Kampung (Desa) Seumadam, Aceh Tamiang, Kamis.
Hal tersebut diucapkannya ketika menghadiri acara Peluncuran Gotong Royong Relawan Masjid Kabupaten Aceh Tamiang yang diselenggarakan di Masjid Babut Taqwa, Kampung Seumadam, Kecamatan Kejuruan Muda, Aceh Tamiang.
Wabup yang didampingi beberapa kepala organisasi perangkat daerah di lingkungan pemerintah kabupaten setempat, dan beberapa anggota Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU/MUI) Aceh Tamiang terlihat antusias dan penuh semangat mengikuti kegiatan ini.
"Karena kegiatan ini merupakan bentuk syi’ar Islam yang bertujuan untuk membangkitkan semangat masyarakat dalam memakmurkan masjid-masjid, dan menciptakan tempat ibadah yang bersih dan nyaman," ujar Wabup Insyafuddin.
Kepal Dinas Syariat Islam Aceh Tamiang, Syamsul Rizal, mengatakan, pembersihan masjid-masjid yang dilakukan di antaranya selokan, halaman masjid, tempat wudhu, dan kamar mandi.
Syamsul yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia Pelaksana Relawan Masjid Aceh Tamiang mengaku, tahap pertama kegiatan tersebut difokuskan pada 25 masjid di setiap kecamatan.
"Masing-masing kecamatan nantinya dipilih dua masjid dari total 12 kecamatan, dan ditambah satu masjid di daerah perbatasan yang merupakan gerbang pintu masuk ke Kabupaten Aceh Tamiang," katanya.
Ia mengklaim, relawan masjid ini merupakan terobosan terbaru dari Dinas Syari’at Islam yang bekerja sama dengan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) yang terbentuk pertama kali membersihkan masjid-masjid yang ada di Aceh Tamiang.
Kepada setiap relawan turut terlibat pada kegiatan ini, lanjutnya, telah dibekali alat-alat kebersihan, seperti cangkul, sapu lidi, kain pel, selang air, ember, dan pembersih kaca.
"Jika mesjid bersih, lalu indah, dan nyaman. Terutama untuk memenuhi panggilan Allah, masyarakat pun terasa senang," tutur Syamsul.
Turut hadir di antaranya sekretaris Kecamatan Kejuruan Muda beserta forum komunikasi pimpinan kecamatan setempat, Ketua BKPRMI Aceh Tamiang Safaruddin, datok penghulu (kepala desa), imam Kampung Seumadam, dan seluruh relawan masjid di Aceh Tamiang.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
"Kegiatan ini, bisa terus dilaksanakan dan dapat melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam Kabupaten Aceh Tamiang ini," tegas Insyafuddin di Kampung (Desa) Seumadam, Aceh Tamiang, Kamis.
Hal tersebut diucapkannya ketika menghadiri acara Peluncuran Gotong Royong Relawan Masjid Kabupaten Aceh Tamiang yang diselenggarakan di Masjid Babut Taqwa, Kampung Seumadam, Kecamatan Kejuruan Muda, Aceh Tamiang.
Wabup yang didampingi beberapa kepala organisasi perangkat daerah di lingkungan pemerintah kabupaten setempat, dan beberapa anggota Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU/MUI) Aceh Tamiang terlihat antusias dan penuh semangat mengikuti kegiatan ini.
"Karena kegiatan ini merupakan bentuk syi’ar Islam yang bertujuan untuk membangkitkan semangat masyarakat dalam memakmurkan masjid-masjid, dan menciptakan tempat ibadah yang bersih dan nyaman," ujar Wabup Insyafuddin.
Kepal Dinas Syariat Islam Aceh Tamiang, Syamsul Rizal, mengatakan, pembersihan masjid-masjid yang dilakukan di antaranya selokan, halaman masjid, tempat wudhu, dan kamar mandi.
Syamsul yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia Pelaksana Relawan Masjid Aceh Tamiang mengaku, tahap pertama kegiatan tersebut difokuskan pada 25 masjid di setiap kecamatan.
"Masing-masing kecamatan nantinya dipilih dua masjid dari total 12 kecamatan, dan ditambah satu masjid di daerah perbatasan yang merupakan gerbang pintu masuk ke Kabupaten Aceh Tamiang," katanya.
Ia mengklaim, relawan masjid ini merupakan terobosan terbaru dari Dinas Syari’at Islam yang bekerja sama dengan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) yang terbentuk pertama kali membersihkan masjid-masjid yang ada di Aceh Tamiang.
Kepada setiap relawan turut terlibat pada kegiatan ini, lanjutnya, telah dibekali alat-alat kebersihan, seperti cangkul, sapu lidi, kain pel, selang air, ember, dan pembersih kaca.
"Jika mesjid bersih, lalu indah, dan nyaman. Terutama untuk memenuhi panggilan Allah, masyarakat pun terasa senang," tutur Syamsul.
Turut hadir di antaranya sekretaris Kecamatan Kejuruan Muda beserta forum komunikasi pimpinan kecamatan setempat, Ketua BKPRMI Aceh Tamiang Safaruddin, datok penghulu (kepala desa), imam Kampung Seumadam, dan seluruh relawan masjid di Aceh Tamiang.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019