Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi di bidang pertanian dan perkebunan di Kabupaten Aceh Barat meningkat pada tahun 2018 sebesar 4,26 persen.

Sementara pada tahun 2017, angka pertumbuhan ekonomi di sektor yang sama sebesar 3,91 persen.

"Pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Aceh Barat ini perlu dikaji lebih dalam, karena sebagian besar pertumbuhan ekonomi di daerah ini didominasi dari sektor tambang batu bara. Sedangkan dari sektor pertanian dan perkebunan masih sangat kecil," kata Kepala BPS Aceh Barat, Mughlisuddin kepada ANTARA, Selasa di Meulaboh.

Baca juga: BPS: Angka inflasi di Meulaboh Aceh Barat tertinggi di Indonesia

Meski mengalami pertumbuhan yang signifikan khususnya di bidang pertanian dan perkebunan, hal ini juga berdampak terhadap penurunan terhadap angka kemiskinan di Kabupaten Aceh Barat.

Namun, untuk sementara penurunan angka kemiskinan di kabupaten tersebut untuk sementara waktu belum bisa dipublikasikan ke media, kata Mughlisuddin menambahkan.

Baca juga: Tanaman padi Aceh Barat puso 1.000 hektare

BPS Aceh Barat menyarakan kepada pemerintah daerah setempat agar memfokuskan peningkatan ekonomi di sektor pertanian dan perkebunan, karena sebagian besar masyarakat di daerah ini berprofesi sebagai petani dan pekebun.

Ia juga tidak menampik bahwa pertumbuhan ekonomi di kedua sektor tersebut tumbuh secara signifikan, setelah pemerintah daerah memfokuskan banyak kegiatan di sektor pertanian dan perkebunan.

"Agar semakin mengurangi angka kemiskinanan di masyarakat, Pemerintah  Aceh Barat harus memfokuskan kedua sektor ini. Ini sangat penting karena sebagian besar masyarakat bergantung di dari hasil bertani dan berkebun," kata Mughlisuddin menambahkan.

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019