Ulama bersama Bupati Aceh Jaya mengajak seluruh masyarakat bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) agar tetap aman dan kondusif menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih.

"Mari kita jaga persatuan serta sama-sama menciptakan kondisi daerah yang aman dan sejuk. Kita doakan agar negeri ini aman dan dijauhkan dari perpecahan," ujar Bupati Irfan TB kepada Antara di Calang, Rabu (16/10).

Irfan juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk dapat menjalin silaturahmi sesama,  menciptakan persatuan dan kesatuan, agar daerah ini aman, damai, tentram dan kondusif.

"Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya beserta jajaran, juga mengucapkan selamat atas pelantikan Bapak Jokowi, sebagai Presiden Republik Indonesia periode 2019 - 2024, semoga amanah dan dapat menjalankan roda pemerintahan ini dengan baik sebagaimana harapan seluruh rakyat Indonesia,"
kata Bupati.
 
Ketua MPU Aceh Jaya Tgk H Mustafa Sarong. ANTARA/HO

Sementara itu, Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Jaya Tgk H Mustafa Sarong juga menyerukan kepada seluruh masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban dalam masyarakat.

Ia juga menyampaikan bahwa menolak unjuk rasa secara anarkis dan radikalis serta terorisme di Aceh Jaya.

"Kami mendukung pelantikan Presiden dan Wakil Preaiden terpilih secara kondusif," tuturnya.

Sebagaimana yang diketahui bahwa Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia menyepakati pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2019-2024 digelar pada 20 Oktober 2019 pukul 14.30 WIB.

Hal itu disampaikan Ketua MPR Bambang Soesatyo setelah melakukan rapat gabungan dengan seluruh pimpinan fraksi dan DPD di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (9/10).

Pewarta: Arif Hidayat

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019