Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Daud Pakeh mengatakan upacara peringatan hari santri nasional (HSN) 2019 di Aceh diperingati dalam waktu dan tempat yang beragam, dan upacara tersebut telah diawali di kota titik nol kilometer Indonesia, yakni wilayah Sabang.

"Upacara itu dipusatkan di komplek Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kota Sabang pada Senin (21/10) kemarin," kata Daud Pakeh, di Banda Aceh, Selasa.

Dia menjelaskan, pada Selasa (22/10) merupakan hari santri nasional yang telah ditetapkan presiden Republik Indonesia. Maka selain Sabang, pada hari ini sejumlah daerah lain di wilayah provinsi yang berjulukan Serambi Mekkah itu juga melakukan upacara HSN.

"Upacara peringatan hari santri di Aceh dilaksanakan bervariasi, kami mendapat laporan dari Kankemenag kemarin upacara pertama diawali di kota nol kilometer Indonesia, dan selanjutnya hari ini rata-rata kabupaten/kota juga melaksanakan upacara," katanya.

Daud mengatakan, upacara di Sabang memang lebih awal sehari dari upacara HSN. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Sabang Zakaria bertindak sebagai inspektur upacara, yang diikuti seluruh pegawai Kemenag Kota Sabang, guru, pimpinan pondok pesantren/ dayah, santri serta siswa-siswi madrasah di wilayah Pulau Weh itu.

Sedangkan untuk tingkat Provinsi Aceh, kata dia, peringatan hari santri akan dilaksanakan di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh, Kamis (24/10).

Peringatan hari santi di Aceh digelar secara kolaborasi antara Kanwil Kemenag Aceh dan Pemerintah Aceh melalui Dinas Pendidikan Dayah Aceh.

"Apresiasi kami untuk Pemerintah Aceh, terkhusus Dinas Dayah Aceh yang telah memprakasai puncak peringatan hari santri di Aceh, mungkin ini satu satunya di Indonesia, dan juga Dinas Dayah dan Kemenag menjadi panitia bersama," kata dia.

Kedua lembaga itu sepakat untuk bersinergi dalam memeriahkan hari santri di Aceh. Katanya akan menghadirkan ribuan santri, serta para pemangku tapuk kepemimpinan di Aceh.

Pewarta: Khalis Surry

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019