Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Banda Aceh menggandeng pesantren atau dayah bekerja sama rehabilitasi korban penyalahgunaan narkoba yang didominasi pelajar dan mahasiswa.

"Kami belum memiliki tempat rehabilitasi korban narkoba. Sementara, korban narkoba cukup banyak di Aceh, termasuk di Banda Aceh. Jadi, untuk mengatasi persoalan rehabilitasi, kami bekerja sama dengan pesantren atau dayah," kata Kepala BNNK Banda Aceh Hasnanda Putra di Banda Aceh, Rabu.

Baca juga: Bupati Aceh Barat instruksikan pengurus BNN kabupaten harus jalani tes urine

Hasnanda menyebutkan korban narkoba berdasarkan data hasil survei Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) RI pada 2018, jumlah korban narkoba di Aceh lebih dari 69 ribu orang.

Hasnanda menambahkan korban narkoba tersebut didominasi kalangan pelajar dan mahasiswa. Mereka-mereka tersebut membutuhkan rehabilitasi guna memulihkan dari ketergantungan obat terlarang.

"Solusi rehabilitasi dengan menggandeng pesantren. Tahap awal, kami menggandeng sebuah pesantren di barat selatan Aceh. Ke depan, kami juga menjajaki kerja sama dengan pesantren di Banda Aceh dan Aceh Besar," sebut Hasnanda.

Baca juga: Polisi Aceh Utara tangkap intel gadungan di rumah pacarnya, sempat ngaku BNN

Mantan Ketua KNPI Kota Banda Aceh itu menyebutkan pola rehabilitasi korban narkoba di pesantren menggunakan pendekatan kearifan lokal yang dipandu dengan ilmu agama. Lama masa rehabilitasi minimal enam bulan.

"Pemulihan korban narkoba di pesantren merupakan jawaban keterbatasan pusat rehabilitasi yang ada di Aceh. Pemerintah Aceh baru memiliki satu pusat rehabilitasi di Rumah Sakit Jiwa Banda Aceh," kata Hasnanda.

Baca juga: Penyuplai narkoba ke sipir LP Langsa ditembak mati saat pengejaran

Selain bekerja sama dengan pesantren, BNNK Banda Aceh juga menjajaki kerja sama dengan pemerintah kota setempat menjadikan rumah singgah milik Dinas Sosial sebagai tempat rehabilitasi korban narkoba.

"Kami masih menunggu keputusan Wali Kota menjadikan rumah singgah di Gampong Lamjabat sebagai tempat rehabilitasi. Kami terus berupaya memperbanyak pusat rehabilitasi, termasuk bekerja sama dengan sejumlah yayasan sudah menjalankan program pemulihan bagi korban narkoba," kata Hasnanda Putra.
 

Pewarta: M.Haris Setiady Agus

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019