Seorang PNS pada Dinas Perikanan Kabupaten Aceh Timur Abdul Azis sukses memanfaatkan lahan rumahnya sebagai lokasi budidaya udang Vaname di kolam tenda.

Abdul Azis, warga Desa Kampung Jawa, Kacamatan Idi Rayeuk, Minggu mengatakan, dari hasil usahanya itu ia mampu meraih keuntungan sebesar Rp3 juta, sehingga membantu menuntupi kebutuhan rumah tangganya.

Abdul Azis mengatakan, ia memiliki perkarangan rumahnya dengan luas sekitar 400 meter yang dapat dimanfaatkannya untuk membangun empat kolam tenda, dua berukuran 5 meter dan 2 lagi berukuran 3 meter.

“Kegiatan ini telah saya geluti sejak setahun terakhir, awalnya coba-coba, namun usaha ini pelan-pelan berkembang sebagai usaha sampingan saya,” ujar Abdul Azis.

Ia menambahkan, dalam kolam berukuran 5 meter itu ia menebarkan benur udang Vaname sebanyak 10 ribu hingga 12 ribu dalam masa peliharaan selama 90 hari dapat memanenkan kurang lebih 120 kilogram, dengan ukuran 50 hingga 60 ekor perkilogram dengan harga jual Rp50 ribu per kilogram.

“Tapi jarang saya manen hingga 90 hari karena untuk kebutuhan udang umpan pancing harganya lebih tinggi dalam satu ons saja Rp15 ribu,” kata Abdul Azis.

Budidaya udang kolam tenda seperti yang digeluti itu sangat efektif dibandingkan dengan budidaya udang kolam tambak karena budidaya udang vaname di kolam tenda seperti ini dapat menghematkan pakan yang tidak terbuang sia-sia.

Pewarta: Hayaturrahmah

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019