Pemerintah Kota Banda Aceh terus mempromosikan produk-produk yang dihasilkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) agar dikenal, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga masyarakat dunia.
Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman di Banda Aceh, Selasa, mengatakan promosi tersebut sebagai bentuk dukungan pemerintah kota mengembangkan dan memajukan UMKM.
Baca juga: BRI latih 300 pelaku UMKM di Aceh
"Pemerintah kota turut bertanggung jawab memajukan UMKM. Selain membantu pembinaan manajemen dan permodalan, pemerintah daerah juga membantu mempromosikan produk UMKM," kata Aminullah Usman.
Wali Kota mengatakan UMKM di Kota Banda Aceh sekarang ini tumbuh dengan pesat mulai dari usaha kuliner, produksi makanan, olahan hasil pertanian sampai cindera mata, dengan kualitas yang semakin baik.
Baca juga: Wakil Ketua: Promosi di kota-kota besar salah satu strategi pemasaran
"Kami terus mendorong pelaku UMKM meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan, sehingga mampu menembus pasar luar Aceh. Termasuk menjadi incaran wisatawan saat berkunjung ke Banda Aceh," kata Aminullah Usman.
Wali Kota menyebutkan pengembangan UMKM merupakan prioritas Pemerintah Kota Banda Aceh sebab kota itu tidak memiliki sumber daya alam yang menunjang dan menggerakkan perekonomian masyarakat.
Banda Aceh hanyalah kota jasa dan perdagangan, kota pendidikan dan kesehatan. Tidak ada lahan pertanian, perkebunan, termasuk tidak memiliki tambang minyak, gas, dan mineral.
"Hanya UMKM yang bisa dikembangkan untuk menguatkan perekonomian masyarakat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman di Banda Aceh, Selasa, mengatakan promosi tersebut sebagai bentuk dukungan pemerintah kota mengembangkan dan memajukan UMKM.
Baca juga: BRI latih 300 pelaku UMKM di Aceh
"Pemerintah kota turut bertanggung jawab memajukan UMKM. Selain membantu pembinaan manajemen dan permodalan, pemerintah daerah juga membantu mempromosikan produk UMKM," kata Aminullah Usman.
Wali Kota mengatakan UMKM di Kota Banda Aceh sekarang ini tumbuh dengan pesat mulai dari usaha kuliner, produksi makanan, olahan hasil pertanian sampai cindera mata, dengan kualitas yang semakin baik.
Baca juga: Wakil Ketua: Promosi di kota-kota besar salah satu strategi pemasaran
"Kami terus mendorong pelaku UMKM meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan, sehingga mampu menembus pasar luar Aceh. Termasuk menjadi incaran wisatawan saat berkunjung ke Banda Aceh," kata Aminullah Usman.
Wali Kota menyebutkan pengembangan UMKM merupakan prioritas Pemerintah Kota Banda Aceh sebab kota itu tidak memiliki sumber daya alam yang menunjang dan menggerakkan perekonomian masyarakat.
Banda Aceh hanyalah kota jasa dan perdagangan, kota pendidikan dan kesehatan. Tidak ada lahan pertanian, perkebunan, termasuk tidak memiliki tambang minyak, gas, dan mineral.
"Hanya UMKM yang bisa dikembangkan untuk menguatkan perekonomian masyarakat," katanya.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019