Ketua Tim Akselerasi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Halal Surin Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) Andi Yudi Hendriawan mengatakan rencana pembangunan KEK itu dalam upaya mengangkat pertumbuhan perekonomian provinsi setempat dengan segala potensinya.

"Jadi niat kita ingin bersama-sama bagaimana Aceh ini membuka diri guna pertumbuhan ekonomi meningkat, lapangan kerja, kita angkat bareng-bareng salah satunya melalui KEK ini," katanya di Banda Aceh, Jumat.

Baca juga: ISMI temui Wapres bahas percepatan KEK halal Abdya

Penyataan itu disampaikan Andi di sela-sela presentasi rencana pengembangan KEK Halal Surin dihadapan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Aceh, di Banda Aceh.

Dalam kegiatan itu turut hadir tim taks force Surin Industrial Smart City (SISC) Abdya, Ikatan Sudagar Muslim Indonesia (ISMI) Aceh, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Abdya, serta perwakilan dinas terkait dari satuan kerja Pemerintah Aceh.

Baca juga: SISC Abdya bertemu Ketua DPRA bahas percepatan realisasi KEK halal Surin

Andi menyebutkan pertemuan dengan DPMTSP tersebut merupakan tindak lanjut mereka setelah bertemu dengan Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma'ruf Amin belum lama ini, yang juga membahas terkait pembangunan KEK halal Surin.

"Gerakan ini adalah gerakan yang harus semua tahu bahwa ada satu peluang peningkatan perekonomian yang kita libatkan semua stakeholder, tidak hanya bicara Pemkab saja, tapi bicara regional, juga Aceh secara keseluruhan," katanya.

Baca juga: Ilham Habibie komitmen bantu lahirkan KEK Surin bersyariah di Abdya

KEK halal Surin nantinya kata dia akan fokus pada tiga subsektor yakni industri pertambangan, pertanian dan perkebunan, serta industri perikanan. KEK itu akan menjadi pusat pengolahan, pusat manufaktur, pusat logistik dan pusat distribusi.

Sementara itu Kepala DPMPTSP Aceh Aulia Sofyan melalui juru bicaranya Zulkifli Hamid mengatakan Pemerintah Aceh telah mengusulkan tiga kabupaten ke Kementerian Koordinator Perekonomi untuk ditetapkan presiden menjadi KEK Barsela yakni Aceh Barat Daya, Aceh Jaya dan Nagan Raya.

Kata dia, Pemerintah Aceh mendukung seluruh kabupaten/kota yang ingin mengusulkan menjadi KEK, kemudian pemerintah pusat yang akan memberi penilaian untuk ditetapkan sebagai kawasan ekonomi khusus.

"Kita lihat tim ini (Tim KEK Halal Surin Abdya) sudah berupaya pendekatan dengan Wapres (KH Ma'ruf Amin) dan segala macam, jadi mereka tinggal menunggu saja ini pemanggilan dari Kemenko Perekonomian," katanya, sembari menjelaskan begitu juga dengan Aceh Jaya dan Nagan Raya.

Pewarta: Khalis Surry

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019