Juru bicara tim task force Surin Industrial Smart City (SISC) Aceh Barat Daya, Habiburahman mengatakan putra presiden RI ke-3 BJ Habibie yakni Ilham Habibie komitmen mendukung percepatan lahirnya kawasan ekonomi khusus (KEK) Surin yang bersyariah, dalam upaya pengembangan ekonomi masyarakat di daerah tersebut.
“Beliau (Ilham) menyampaikan rencana mempercepat lahirnya kawasan ekonomi di Surin, dengan pendekatan pada nilai khusus Aceh yaitu kawasan ekonomi syariah. Dengan harapan ini akan menjadi contoh pertama di Indonesia,” katanya di Banda Aceh, Sabtu.
Baca juga: Pengamat : Inisiatif Surin jadi pusat KEK barat-selatan sangat baik
Dia menjelaskan, Ilham Habibie merupakan Ketua Umum Majelis Pimpinan Pusat (MPP) Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI). Pertemuan tim SISC Abdya, Wakil Bupati Abdya, pengurus ISMI Pusat serta ISMI Aceh dengan Ilham berlangsung di pendopo Habibie-Ainun di Jakarta, bertepatan dengan tahlilan 23 hari meninggalnya Prof BJ Habibie.
“Beliau menyampaikan secara terbuka untuk terus berkomitmen membantu percepatan lahirnya KEK Surin yang bersyariah dan menjadi proyek keummatan pertama dalam sejarah pengembangan ekonomi di Indonesia,” kata dia.
Baca juga: SISC minta dukungan Bank Indonesia jadikan KEK Surin, Abdya
Kemudian Habiburahman menyampaikan bahwa pengusulan KEK Surin syariah tersebut juga telah menetapkan tim akselerasi usulan KEK Surin Aceh Barat Daya dengan nomor 016/SKK-ISMI/IX/2019, dengan menunjuk Andi Yudi Hendriawan sebagai ketua.
Dan juga, kata dia, melibatkan ISMI dalam mempercepat proses terwujudnya kawasan ekonomi khusus sebagaimana target yang telah disepakati dalam MoU kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya dan ISMI.
Baca juga: Tim penilai KEK tinjau Teluk Surin Abdya
“Penjelasan ketua tim perumus bahwa saat ini progres KEK Surin Abdya sudah mulai bekerja dan sedang menyusun percepatan lahirnya seluruh kebutuhan yang dibutuhkan termasuk seluruh dokumen dan kebijakan relasi lainnya,” kata dia.
Selain itu, dalam rencana KEK Surin itu juga akan menjadi salah satu kawasan ekonomi yang berbasis pada nilai syariah dan berhulu pada industri halal serta membangun pertumbuhan kawasan ekonomi dengan mengedepankan sisi keummatan dan kerjasama jangka panjang.
“Harapan kerjasama ini semakin cepat dan mudah-mudahan penetapan kawasan KEK segera di tetapkan gubernur Aceh dalam waktu dekat termasuk memilih kawasan Surin sebagai sebuah kawasan KEK untuk wilayah barat selatan Aceh dengan skema usulan konsorsium,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
“Beliau (Ilham) menyampaikan rencana mempercepat lahirnya kawasan ekonomi di Surin, dengan pendekatan pada nilai khusus Aceh yaitu kawasan ekonomi syariah. Dengan harapan ini akan menjadi contoh pertama di Indonesia,” katanya di Banda Aceh, Sabtu.
Baca juga: Pengamat : Inisiatif Surin jadi pusat KEK barat-selatan sangat baik
Dia menjelaskan, Ilham Habibie merupakan Ketua Umum Majelis Pimpinan Pusat (MPP) Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI). Pertemuan tim SISC Abdya, Wakil Bupati Abdya, pengurus ISMI Pusat serta ISMI Aceh dengan Ilham berlangsung di pendopo Habibie-Ainun di Jakarta, bertepatan dengan tahlilan 23 hari meninggalnya Prof BJ Habibie.
“Beliau menyampaikan secara terbuka untuk terus berkomitmen membantu percepatan lahirnya KEK Surin yang bersyariah dan menjadi proyek keummatan pertama dalam sejarah pengembangan ekonomi di Indonesia,” kata dia.
Baca juga: SISC minta dukungan Bank Indonesia jadikan KEK Surin, Abdya
Kemudian Habiburahman menyampaikan bahwa pengusulan KEK Surin syariah tersebut juga telah menetapkan tim akselerasi usulan KEK Surin Aceh Barat Daya dengan nomor 016/SKK-ISMI/IX/2019, dengan menunjuk Andi Yudi Hendriawan sebagai ketua.
Dan juga, kata dia, melibatkan ISMI dalam mempercepat proses terwujudnya kawasan ekonomi khusus sebagaimana target yang telah disepakati dalam MoU kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya dan ISMI.
Baca juga: Tim penilai KEK tinjau Teluk Surin Abdya
“Penjelasan ketua tim perumus bahwa saat ini progres KEK Surin Abdya sudah mulai bekerja dan sedang menyusun percepatan lahirnya seluruh kebutuhan yang dibutuhkan termasuk seluruh dokumen dan kebijakan relasi lainnya,” kata dia.
Selain itu, dalam rencana KEK Surin itu juga akan menjadi salah satu kawasan ekonomi yang berbasis pada nilai syariah dan berhulu pada industri halal serta membangun pertumbuhan kawasan ekonomi dengan mengedepankan sisi keummatan dan kerjasama jangka panjang.
“Harapan kerjasama ini semakin cepat dan mudah-mudahan penetapan kawasan KEK segera di tetapkan gubernur Aceh dalam waktu dekat termasuk memilih kawasan Surin sebagai sebuah kawasan KEK untuk wilayah barat selatan Aceh dengan skema usulan konsorsium,” katanya.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019