Satu unit rumah berkonstruksi kayu milik Hendra (35), di Gampong (desa) Langkahan, Kecamatan Langkahan, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, ludes terbakar dalam kejadian Sabtu pagi.
“Selain rumah bersama isinya, satu unit sepeda motor milik korban juga ikut hangus terbakar dalam kejadian ini,” kata Pj Keuchik (Kepala desa) Gampong Langkahan Abdul Latif dihubungi di Aceh Utara, Sabtu sore.
Dikatakan musibah itu terjadi sekitar pukul 09.40 WIB saat pemilik sedang pergi bekerja dan meninggalkan rumahnya dalam keadaan kosong.
Kebakaran ini pertama kali diketahui oleh warga yang sedang melintas, saat itu saksi melihat ada kepulan asap di rumah korban. Setelah dipastikan bahwa rumah tersebut terbakar maka kasus ini dilaporkan ke warga lainnya.
Tidak berselang lama warga berhamburan datang ke lokasi guna membantu memadamkan api dengan alat seadanya. Namun upaya warga kalah cepat, sehingga rumah berkonstruksi kayu ini rata dengan tanah.
Abdul Latif mengatakan pihaknya belum mengetahui sumber api berasal dari mana yang mengakibat rumah tersebut terbakar, termasuk jumlah kerugian yang diderita korban.
“Kami belum mengetahui jumlah kerugian akibat kejadian itu, namun kasus kebakaran ini sudah kita laporkan ke Muspika. Korban merupakan salah satu warga kurang mampu di gampong ini,” sebut Abdul Latif yang juga Sekretaris Desa Gampong Langkahan.
Di rumah tersebut, tambah Abdul Latif, dihuni oleh empat orang masing-masing Hendra dan istrinya bersama dua orang anaknya.
Sementara Kasi Kesra Kantor Camat Langkahan Muzakir secara terpisah membenarkan kebakaran tersebut dan kejadian ini sudah dilaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara serta dinas terkait.
“Menurut informasi dari perangkat gampong, korban kebakaran saat ini sudah diungsikan ke rumah tetangga sambil menunggu proses selanjutnya,” pungkas Muzakir.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
“Selain rumah bersama isinya, satu unit sepeda motor milik korban juga ikut hangus terbakar dalam kejadian ini,” kata Pj Keuchik (Kepala desa) Gampong Langkahan Abdul Latif dihubungi di Aceh Utara, Sabtu sore.
Dikatakan musibah itu terjadi sekitar pukul 09.40 WIB saat pemilik sedang pergi bekerja dan meninggalkan rumahnya dalam keadaan kosong.
Kebakaran ini pertama kali diketahui oleh warga yang sedang melintas, saat itu saksi melihat ada kepulan asap di rumah korban. Setelah dipastikan bahwa rumah tersebut terbakar maka kasus ini dilaporkan ke warga lainnya.
Tidak berselang lama warga berhamburan datang ke lokasi guna membantu memadamkan api dengan alat seadanya. Namun upaya warga kalah cepat, sehingga rumah berkonstruksi kayu ini rata dengan tanah.
Abdul Latif mengatakan pihaknya belum mengetahui sumber api berasal dari mana yang mengakibat rumah tersebut terbakar, termasuk jumlah kerugian yang diderita korban.
“Kami belum mengetahui jumlah kerugian akibat kejadian itu, namun kasus kebakaran ini sudah kita laporkan ke Muspika. Korban merupakan salah satu warga kurang mampu di gampong ini,” sebut Abdul Latif yang juga Sekretaris Desa Gampong Langkahan.
Di rumah tersebut, tambah Abdul Latif, dihuni oleh empat orang masing-masing Hendra dan istrinya bersama dua orang anaknya.
Sementara Kasi Kesra Kantor Camat Langkahan Muzakir secara terpisah membenarkan kebakaran tersebut dan kejadian ini sudah dilaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara serta dinas terkait.
“Menurut informasi dari perangkat gampong, korban kebakaran saat ini sudah diungsikan ke rumah tetangga sambil menunggu proses selanjutnya,” pungkas Muzakir.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019