Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Aceh (DPRA) Teuku Raja Keumangan mengutarakan harapannya agar pembangunan jalan tol yang saat ini sedang dikerjakan oleh pemerintah diharapkan tidak mengganggu perekonomian warga lokal, khususnya pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).

"Kita sangat mendukung pembangunan jalan tol yang saat ini sedang dibangun di Aceh karena hal itu berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi. Namun apabila mengganggu ekonomi masyarakat, itu saya pikir harus dikaji kembali," kata Teuku Raja Keumangan, Minggu.

Baca juga: Kehadiran tol di Aceh Besar majukan perekonomian daerah

Menurut dia, sebagian besar masyarakat di jalan lintas timur utara Aceh selama ini mengandalkan pendapatan ekonomi dengan berjualan di sepanjang ruas Jalan Nasional lintas Banda Aceh-Medan, sebagai salah satu sumber pendapatan sehari-hari.

Apabila misalnya dibangun tempat istirahat di ruas jalan tol, maka ia khawatir pendapatan masyarakat akan berkurang karena pengguna jalan yang menggunakan jasa jalan tol akan membeli makanan dan minuman yang disediakan oleh pengelola jalan tol di tempat istirahat sementara.

Baca juga: Seksi 4 pembangunan jalan tol Banda Aceh-Sigli terus dikebut

Teuku Raja Keumangan menyarakan agar pelaksana pembangunan jalan tol Aceh agar mendesain bangunan supaya pengguna dapat melakukan transaksi jual beli makanan di luar tol, sehingga pendapatan masyarakat di Aceh tidak berkurang.

Baca juga: PUPR targetkan seksi 4 tol Banda Aceh-Sigl selesai tahun ini

"Misalnya ada warga dari Banda Aceh menuju ke Medan naik tol, lalu kemudian ingin istirahat dan makan siang. Maka warga bisa singgah di Sigli atau pun Bireuen, lalu kemudian melanjutkan lagi perjalanan melalui tol tanpa harus bayar saat istirahat makan siang/malam," katanya menyarankan.

Ia juga menyarakan apabila misalnya pengelola tol Aceh tetap ingin membangun rest area, maka pelaku usaha yang menjual makanan dan minuman di tempat tersebut adalah warga lokal, dengan memberikan biaya sewa tempat yang murah dan terjangkau tentunya.

"Kalau sistem seperti ini diterapkan, saya yakin ekonomi masyarakat di Aceh akan tetap stabil dan maju. Kita mendukung jalan tol, dan tentu sebaiknya tidak merugikan masyarakat di Aceh khususnya pelaku usaha UMKM," tutur Teuku Raja Keumangan.
 

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019