Ketua Tim Pengendali dan Percepatan Kegiatan (P2K) Provinsi Aceh T Ahmad Dadek menyatakan sebanyak 15 unit jembatan penghubung Aceh Timur hingga Blang Kejeren di Kabupaten Gayo Lues tuntas dikerjakan dan tiga unit di antaranya dikerjakan pada 2019.
“Tahun anggaran 2019 ada tiga unit jembatan yang dibangun masing-masing di Pintu Rine, Jembatan Uring, dan Pinding,” katanya ketika dihubungi di Banda Aceh, Kamis.
Ia menjelaskan pembangunan ketiga jembatan yang dibangun pada 2019 tersebut dibiayai dengan dana Otonomi Khusus Aceh.
“Insya Allah dengan dibangunnya tiga jembatan ini maka ruas jalan Aceh Timur menuju Gayo Lues sudah bebas hambatan,” kata T Ahmad Dadek yang juga Asisten II Setda Aceh.
Ia menambahkan ada sepuluh kilometer ruas jalan yang kondisinya rusak akibat tanah logsor dan akan diperbaiki melalui dana Otsus Aceh 2020 dengan total anggaran Rp25 miliar sehingga pada akhir 2020 ruas jalan perbatasan Aceh Timur - Blang Kejren lebih baik sepanjang 57 kilometer.
“Ini dilakukan untuk memudahkan arus transportasi wilayah tengah Aceh dengan pesisir timur Aceh,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
“Tahun anggaran 2019 ada tiga unit jembatan yang dibangun masing-masing di Pintu Rine, Jembatan Uring, dan Pinding,” katanya ketika dihubungi di Banda Aceh, Kamis.
Ia menjelaskan pembangunan ketiga jembatan yang dibangun pada 2019 tersebut dibiayai dengan dana Otonomi Khusus Aceh.
“Insya Allah dengan dibangunnya tiga jembatan ini maka ruas jalan Aceh Timur menuju Gayo Lues sudah bebas hambatan,” kata T Ahmad Dadek yang juga Asisten II Setda Aceh.
Ia menambahkan ada sepuluh kilometer ruas jalan yang kondisinya rusak akibat tanah logsor dan akan diperbaiki melalui dana Otsus Aceh 2020 dengan total anggaran Rp25 miliar sehingga pada akhir 2020 ruas jalan perbatasan Aceh Timur - Blang Kejren lebih baik sepanjang 57 kilometer.
“Ini dilakukan untuk memudahkan arus transportasi wilayah tengah Aceh dengan pesisir timur Aceh,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019