Kodim 0504/Jakarta Selatan dan Polres Metro Jakarta Selatan menggerebek Rumah Dinas (Rumdin) TNI yang disalahgunakan oleh penyewa sebagai tempat penyalahgunaan narkoba.
"Kita operasi gabungan antara Polres dan Kodim, 'leading sector'nya tetap Polres karena semua tersangka orang sipil dan langsung ditindaklanjuti oleh Polres Jaksel termasuk pengembangan tersangka lainnya," kata Dandim 0504/Jakarta Selatan, Kolonel Arhanud Tony Aris Setyawan saat dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Rabu malam.
Baca juga: Polisi periksa saksi terkait laporan Guru Besar USU terhadap Lion
Tony mengatakan, penggrebekan itu dilakukan Senin (25/11) malam sekitar pukul 23.00 WIB di Perumahan Komplek Kodam Tanah Kusir, Kelurahan Tanah Kusir Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Penggerebekan ini melibatkan 119 personel gabungan TNI-Polri. Dalam operasi tersebut petugas menangkap empat remaja berinisial S, I, DF dan A.
"Keempat remaja tersebut telah digelandang ke Polres Metro Jakarta Selatan untuk dilakukan pemeriksaan dan pengembangan," kata Tony.
Adapun barang bukti yang diamankan berupa 10 unit telepon genggam, satu buah timbangan digital dan paket ganja sintetis jenis gorila yang sudah dioplos sebanyak lima paket.
Baca juga: Rp200 juta uang milik Ketua MPTTI raib dalam mobil
Selain itu ganja sintetis gorila masih utuh sebanyak tiga bungkus, alat hisap sabu sebanyak empat buah, plastik klip dan korek api.
Tony mengatakan, operasi gabungan di daerah dianggap rawan narkoba dalam rangka pencegahan serta pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba merupakan salah satu program pemerintah yang harus disukseskan.
Hal itu demi melindungi semua dari jerat narkoba yang dapat menghancurkan generasi masa kini maupun masa yang akan datang.
Menurut Tony, Perumahan Komplek Kodam Tanah Kusir sebagian besar dihuni oleh orang yang sudah tidak berhak. Hal ini mengakibatkan sangat sulit melakukan pengawasan terutama oleh Kodim sebagai pelaksana dari Kodam dalam menjaga aset-aset TNI AD.
Baca juga: Sopir bus ngantuk akibatkan dua penumpang meninggal dunia
"Hal ini memberi kesempatan bagi para oknum untuk bermain-main dengan narkoba sehingga mengakibatkan Perumahan Komplek Kodam Tanah Kusir menjadi zona nyaman bagi para pengguna dan pengedar narkoba," kata Tony.
Kodim 0504/JS akan selalu bekerjasama dengan Kepolisian guna mencegah dan memberantas penyalahgunaan serta peredaran gelap narkoba di wilayah Jakarta Selatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
"Kita operasi gabungan antara Polres dan Kodim, 'leading sector'nya tetap Polres karena semua tersangka orang sipil dan langsung ditindaklanjuti oleh Polres Jaksel termasuk pengembangan tersangka lainnya," kata Dandim 0504/Jakarta Selatan, Kolonel Arhanud Tony Aris Setyawan saat dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Rabu malam.
Baca juga: Polisi periksa saksi terkait laporan Guru Besar USU terhadap Lion
Tony mengatakan, penggrebekan itu dilakukan Senin (25/11) malam sekitar pukul 23.00 WIB di Perumahan Komplek Kodam Tanah Kusir, Kelurahan Tanah Kusir Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Penggerebekan ini melibatkan 119 personel gabungan TNI-Polri. Dalam operasi tersebut petugas menangkap empat remaja berinisial S, I, DF dan A.
"Keempat remaja tersebut telah digelandang ke Polres Metro Jakarta Selatan untuk dilakukan pemeriksaan dan pengembangan," kata Tony.
Adapun barang bukti yang diamankan berupa 10 unit telepon genggam, satu buah timbangan digital dan paket ganja sintetis jenis gorila yang sudah dioplos sebanyak lima paket.
Baca juga: Rp200 juta uang milik Ketua MPTTI raib dalam mobil
Selain itu ganja sintetis gorila masih utuh sebanyak tiga bungkus, alat hisap sabu sebanyak empat buah, plastik klip dan korek api.
Tony mengatakan, operasi gabungan di daerah dianggap rawan narkoba dalam rangka pencegahan serta pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba merupakan salah satu program pemerintah yang harus disukseskan.
Hal itu demi melindungi semua dari jerat narkoba yang dapat menghancurkan generasi masa kini maupun masa yang akan datang.
Menurut Tony, Perumahan Komplek Kodam Tanah Kusir sebagian besar dihuni oleh orang yang sudah tidak berhak. Hal ini mengakibatkan sangat sulit melakukan pengawasan terutama oleh Kodim sebagai pelaksana dari Kodam dalam menjaga aset-aset TNI AD.
Baca juga: Sopir bus ngantuk akibatkan dua penumpang meninggal dunia
"Hal ini memberi kesempatan bagi para oknum untuk bermain-main dengan narkoba sehingga mengakibatkan Perumahan Komplek Kodam Tanah Kusir menjadi zona nyaman bagi para pengguna dan pengedar narkoba," kata Tony.
Kodim 0504/JS akan selalu bekerjasama dengan Kepolisian guna mencegah dan memberantas penyalahgunaan serta peredaran gelap narkoba di wilayah Jakarta Selatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019