Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Banda Aceh mengintensifkan sosialisasi antinarkoba kepada masyarakat guna mencegah maraknya peredaran dan penyalahgunaan barang terlarang tersebut di ibu kota Provinsi Aceh tersebut.

"Sosialisasi terus kami lakukan di kampung-kampung maupun sekolah di Banda Aceh. Sosialisasi melibatkan semua elemen masyarakat," kata Kepala BNNK Banda Aceh Hasnanda Putra di Banda Aceh, Rabu.

Hasnanda menyebutkan narkoba sudah menjadi musuh bersama. Narkoba tidak memilih korbannya apakah berpendidikan tinggi atau rendah, status ekonomi kaya atau miskin, tetapi semua kalangan bisa menjadi korban.

"Dengan sosialisasi yang terus dilakukan terus diharapkan mampu mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Kota Banda Aceh, sehingga upaya menjadikan Banda Aceh bebas narkoba bisa terwujud," kata Hasnanda Putra.

Selain sosialisasi, kata dia, pihaknya juga membentuk gampong atau desa bersih narkoba. Di Kota Banda Aceh sudah terbentuk tiga gampong bersih narkoba.

Kehadiran tiga gampong bersih narkoba juga sebagai upaya mencegah peredaran dan penyalahanan narkotika dan obat terlarang di desa tersebut dengan berbasis masyarakat.

"Kami tidak bisa bekerja sendiri-sendiri tanpa dukungan masyarakat maupun instansi lainnya. Sebab, pencegahan serta pemberantasan peredaran dan penyalahgunaan narkoba harus melibatkan seluruh elemen masyarakat," kata Hasnanda Putra.

Pewarta: M.Haris Setiady Agus

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019