Anggota DPRK Aceh Utara mengkritisi kinerja dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mon Pase terkait pekerjaan perbaikan pipa PDAM yang sering merusak infrastruktur publik lainnya.

Hal tersebut disampaikan salah satu anggota dewan dari Partai Gerindra Sulaiman, SSos, MAP dalam pertemuan dengan jajaran pimpinan PDAM Tirta Mon Pase dengan Komisi III DPRK Aceh Utara di Lhokseumawe, Jumat (20/12).

"Jalur pipa PDAM Tirta Mon Pase di lintasan jalan sawang setelah pengaspalan beberapa tahun yang lalu kembali rusak akibat dari kebocoran pipa PDAM itu, karena kebiasaan yang dilakukan PDAM tersebut menggali jalan memperbaiki pipa namun tidak dibarengi dengan perbaikan kembali terhadap jalan yang rusak setelah penggalian tersebut," kata Sulaiman.

Dikatakannya, sebagai wakil rakyat dirinya sering menampung keluhan masyarakat akibat banyaknya kondisi jalan yang berlubang akibat pekerjaan yang dikakukan oleh PDAM.

"Karena itu hari ini secara khusus saya pertanyakan sejauh mana tanggung jawab PDAM Tirta Mon Pase untuk memperbaiki sarana publik terhadap perbaikan kebocoran, kita tidak mau setiap tahun banyak kondisi jalan rusak tanpa diperbaiki kembali karen bisa membahayakan masyarakat yang menggunakan sarana jalan tersebut.

Dikatakannya lagi, kalau kejadian begini tidak akan pernah selesai persoalan sarana publik di Kabupaten Aceh Utara karena satu instansi membuat sarana jalan kemudian ada instansi lainnya yang kemudian merusak jalan tersebut.

"Saya minta kepada PDAM Tirta Mon Pase bila ada ruas jalan yang digali untuk perbaikan pipa maka PDAM harus menutup kembali dengan aspal terhadap titik penggalian, bisa saja PDAM bekerjasama dengan instansi terkait lainnya supaya setelah perbaikan pipa tidak ada ruas jalan Yg rusak," ujar dia.

"Sehingga dengan begitu, dana publik yang dikeluarkan tidak terbuang percuma, karena kita sama-sama bekerja untuk bagaimana melayani rakyat untuk mendapatkan pelayanan yang baik," katanya.

Sementara itu, Direktur Utama PDAM Tirta Mon Pase Zainuddin mengatakan mereka sudah berkomunikasi dengan Dinas PUPR menyangkut dengan perbaikan jalan yang rusak akibat penggalian perbaikan pipa bocor dan pihak PUPR akan memperbaiki jalan yang rusak tersebut.

"Perbaikan pipa bocor tersebut akan dikerjakan setelah semua proses revitalisasi pipa selesai dilakukan di kawasan Pante Jaloh sampai ke Desa Gle Dagang," kata Zainuddin.

Pewarta: Dedy Syahputra

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019