Siswi kelas XI SMK Idhata Kabupaten Rejang Lebong berinisial HA (16), Minggu petang (22/12) ditemukan tewas tergantung di kamar indekosnya di Jalan Sudirman 1, Kelurahan Pintu Batu, Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu.
Korban pertama kali ditemukan oleh rekan satu indekosnya sekitar pukul 17.00 WIB. Saat ditemukan korban sudah tewas tergantung di kamar mandi indekos. Korban gantung diri menggunakan kain bermotif batik.
Baca juga: Terjebak di dalam Goa Lele, tiga mahasiswa meninggal dunia
Baca juga: Warga ditemukan tewas di kebun kopi dengan kondisi tubuh terpisah, diduga diserang binatang buas
Kepada polisi, salah satu rekan indekos korban mengatakan, ia bersama korban dan satu rekannya yang lain saat ini sedang menjalani tugas magang di salah satu hotel di Bengkulu. Namun korban HA hari ini diketahui tidak hadir ke lokasi magang.
Saat rekan korban tiba di indekos, pintu kamar korban dalam kondisi terkuncil. Rekan korban ini berusaha menggendor dan memanggil-manggil nama korban namun tidak ada jawaban.
Baca juga: Terobos perlintasan, tujuh warga tewas dihantam Argo Parahyangan
Curiga melihat kondisi yang tidak biasa ini, salah satu rekan korban kemudian berinisiatif membuka paksa pintu kamar korban menggunakan kayu.
Saat pintu terbuka, tiga orang rekan korban kemudian langsung masuk ke kamar indekos dan mencari korban. Salah satu rekan korban kemudian mencari kedalam kamar mandi dan menemukan korban dalam kondisi tergantung.
Terkejut melihat korban yang tewas tergantung, rekan korban kemudian berteriak dan memanggil warga sekitar.
Baca juga: Tersangka tewas, polisi pelajari kemungkinan penghentian kasus pembunuhan mahasiswi
Korban HA saat ini telah dibawa oleh kepolisian setempat ke Rumah Sakit Bhayangkara, Kota Bengkulu untuk keperluan visum. Pihak kepolisian pun diketahui telah menghubungi pihak keluarga korban.
Hingga saat ini polisi belum mengetahui motif dari bunuh diri yang dilakukan korban. Namun, dari keterangan beberapa saksi yang telah diperiksa diketahui korban sehari-hari dikenal tertutup.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Korban pertama kali ditemukan oleh rekan satu indekosnya sekitar pukul 17.00 WIB. Saat ditemukan korban sudah tewas tergantung di kamar mandi indekos. Korban gantung diri menggunakan kain bermotif batik.
Baca juga: Terjebak di dalam Goa Lele, tiga mahasiswa meninggal dunia
Baca juga: Warga ditemukan tewas di kebun kopi dengan kondisi tubuh terpisah, diduga diserang binatang buas
Kepada polisi, salah satu rekan indekos korban mengatakan, ia bersama korban dan satu rekannya yang lain saat ini sedang menjalani tugas magang di salah satu hotel di Bengkulu. Namun korban HA hari ini diketahui tidak hadir ke lokasi magang.
Saat rekan korban tiba di indekos, pintu kamar korban dalam kondisi terkuncil. Rekan korban ini berusaha menggendor dan memanggil-manggil nama korban namun tidak ada jawaban.
Baca juga: Terobos perlintasan, tujuh warga tewas dihantam Argo Parahyangan
Curiga melihat kondisi yang tidak biasa ini, salah satu rekan korban kemudian berinisiatif membuka paksa pintu kamar korban menggunakan kayu.
Saat pintu terbuka, tiga orang rekan korban kemudian langsung masuk ke kamar indekos dan mencari korban. Salah satu rekan korban kemudian mencari kedalam kamar mandi dan menemukan korban dalam kondisi tergantung.
Terkejut melihat korban yang tewas tergantung, rekan korban kemudian berteriak dan memanggil warga sekitar.
Baca juga: Tersangka tewas, polisi pelajari kemungkinan penghentian kasus pembunuhan mahasiswi
Korban HA saat ini telah dibawa oleh kepolisian setempat ke Rumah Sakit Bhayangkara, Kota Bengkulu untuk keperluan visum. Pihak kepolisian pun diketahui telah menghubungi pihak keluarga korban.
Hingga saat ini polisi belum mengetahui motif dari bunuh diri yang dilakukan korban. Namun, dari keterangan beberapa saksi yang telah diperiksa diketahui korban sehari-hari dikenal tertutup.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019