DPRK Aceh Jaya akan segera meminta pertanggungjawaban KONI setempat secara menyeluruh terkait penggunaan anggaran dana hibah yang selama ini diberikan.

Permintaan tersebut setelah adanya sejumlah peralatan olah raga (alat fitness) yang dibeli seratusan juta rupiah oleh KONI Aceh Jaya pada tahun 2015 hingga saat ini belum digunakan secara optimal bahkan terbengkalai.

Baca juga: Habiskan dana seratusan juta alat fitnes KONI Aceh Jaya terbengkalai

"Kita minta pertanggungjawaban KONI secara keseluruhan terkait penggunaan seluruh dana hibah yang dikelola KONI, alat fitnes itu kan bagian dari anggran yang harus dipertanggungjawabkan KONI juga,” kata T Asrizal selaku Wakil Ketua DPRK Aceh Jaya di Calang, Senin (23/12).

Ia menambahkan seharusnya KONI Aceh Jaya bisa merencanakan dengan matang setiap anggaran yang akan digunakan.

“Dengan begini terkesan KONI Aceh Jaya tidak profesional dalam mengelola anggaran,” kata T Asrizal.
   
Menurut T Asrizal solusi persoalan ini jika ada pengcab dapat diserahkan  kepada pencab yang ada untuk dapat dikelola.

“Saya sarankan jika ada pengcab bina raga atau fitnes maka serahkan saja untuk pengcab agar dapat dikelola, sehingga kita jangan gagal paham kenapa KONI membeli peralatan alat fitnes ini jika manfaatnya gak jelas,” kata T Asrizal.

Pewarta: Arif Hidayat

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019