Sejumlah alat fitnes milik KONI Aceh Jaya seharga jutaan rupiah terlihat terbengkalai di lantai II Escape Building (gedung evakuasi) Desa Dayah Baroe, Kecamatan Krueng Sabee, Kabupaten Aceh Jaya.

Belasan alat fitness tersebut yang dibeli pada tahun 2015, diketahui belum digunakan secara maksimal oleh pihak KONI Aceh Jaya bahkan ada sejumlah alat fitness tersebut sudah rusak dan dibiarkan begitu saja.

"Alat tersebut ada yang sudah rusak, saat kita bawa-bawa ke pameran beberapa waktu lalu dan hingga saat ini belum kita perbaiki," kata Muslim HS selaku Ketua Harian KONI Aceh Jaya, Jumat (20/12).

Ia menyampaikan selain ada yang rusak alat tersebut juga masih sangat minim dan tidak lengkap, sehingga hanya bisa digunakan oleh beberapa orang saja.

"Kita beli tergantung anggaran jika anggaran sedikit kita beli sedikit dulu tidak kita akomodir sekalian," kata Muslim.

Ia menyampaikan bahwa alat tersebut direncanakan akan digunakan untuk para atlit dan jika sudah lengkap akan dibuka untuk umum, namun karena sudah rusak harus diperbaiki terlebih dahulu.

"Alat tersebut direncanakan terutama untuk para atlit kalau sudah lengkap baru digunakan untuk umum, dan kalau tahun 2020 ada anggaran akan kita perbaiki pada tahun 2020," kata Muslim.

Data yang diterima Antara dari KONI Aceh Jaya jumlah barang ada 13 unit yaitu 2 unit home game, 1 unit treadmil elektric, 2 unit treadmil manual, 4 unit sepeda statis, 1 unit sepeda statis second, 10 pc Hand Grip Katler, 4 pc per patah kecil, 2 pc per patah besar, 10 pc Slaping Pemberat Ketler, 4 pc dumble biasa, 2 pc dumble crome, 6 pc per tarik, 6 stel baju sauna dengan total anggaran sebanyak Rp110 juta.

Pewarta: Arif Hidayat

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019