Warga Desa Blang Pulo Kecamatan Muara Satu Kota Lhokseumawe digegerkan dengan penemuan benda yang diduga bom rakitan peninggalan masa konflik di Aceh dulu, Rabu. Benda tersebut sudah berkarat dan di lengkapi kabel berwarna merah hitam.
Penemuan pertama kali ditemukan seorang warga setempat bernama Syukri Yahya (46) yang melihat satu buah benda berbentuk tabung terbungkus goni plastik.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Ari Lasta Irawan melalui Kapolsek Muara Satu Ipda Winarto SH mengatakan penemuan benda yang diduga bom tersebut ditemukan sekitar pukul 11.30 WIB oleh warga bernama Syukri beserta tiga temannya saat sedang melakukan pekerjaan penggalian saluran induk septic tank.
"Syukri bersama tiga temannya menggali tanah lebih kurang sedalam 120 centimeter dan menemukan benda dalam goni yang telah kusam. Karena penasaran akan benda tersebut, mereka mencoba memeriksanya dan sekilas terlihat seperti bom rakitan,"katanya.
Dikatakannya, setelah itu, mereka langsung melaporkan penemuan tersebut kepada pihak Polsek Muara Satu.
"Mendapat laporan dari masyarakat, Polsek Muara Dua langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Setiba di TKP kami melakukan koordinasi dengan Kabag Ops Polres Lhokseumawe untuk meminta bantuan personel Penjinakan Bahan Peledak (Jihandak) dari Satbrimob Jeulekat serta memasang police line,"kata Winarto.
Dikatakannya lagi, pukul 15.20 WIB tim dari Satbrimob Jeulekat tiba di TKP untuk melakukan proses penjinakan benda yang diduga bom tersebut.
"Setelah dijinakkan, bahan yang diduga bom tersebut dibawa ke kompi Satbrimob Jeulekat menggunakan mobil Randis Handak untuk diamankan,"katanya lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Penemuan pertama kali ditemukan seorang warga setempat bernama Syukri Yahya (46) yang melihat satu buah benda berbentuk tabung terbungkus goni plastik.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Ari Lasta Irawan melalui Kapolsek Muara Satu Ipda Winarto SH mengatakan penemuan benda yang diduga bom tersebut ditemukan sekitar pukul 11.30 WIB oleh warga bernama Syukri beserta tiga temannya saat sedang melakukan pekerjaan penggalian saluran induk septic tank.
"Syukri bersama tiga temannya menggali tanah lebih kurang sedalam 120 centimeter dan menemukan benda dalam goni yang telah kusam. Karena penasaran akan benda tersebut, mereka mencoba memeriksanya dan sekilas terlihat seperti bom rakitan,"katanya.
Dikatakannya, setelah itu, mereka langsung melaporkan penemuan tersebut kepada pihak Polsek Muara Satu.
"Mendapat laporan dari masyarakat, Polsek Muara Dua langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Setiba di TKP kami melakukan koordinasi dengan Kabag Ops Polres Lhokseumawe untuk meminta bantuan personel Penjinakan Bahan Peledak (Jihandak) dari Satbrimob Jeulekat serta memasang police line,"kata Winarto.
Dikatakannya lagi, pukul 15.20 WIB tim dari Satbrimob Jeulekat tiba di TKP untuk melakukan proses penjinakan benda yang diduga bom tersebut.
"Setelah dijinakkan, bahan yang diduga bom tersebut dibawa ke kompi Satbrimob Jeulekat menggunakan mobil Randis Handak untuk diamankan,"katanya lagi.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019