Konflik gajah liar hingga saat ini masih terus berlanjut di wilayah Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah, Aceh.
Camat Pintu Rime Gayo Edi Iwansyah Putra mengatakan insiden antara warga dengan kawanan hewan bertubuh besar itu baru-baru itu kembali terjadi.
Seorang warga disana kata Edi ditabrak gajah liar sampai pingsan ketika sedang mengendarai sepeda motor saat akan pulang ke rumahnya di Kampung Blang Rakal.
"Kejadiannya Senin malam itu, korban dari Teritit menuju Dusun Jalung Kampung Blang Rakal mengendarai sepeda motor. Sekitar jam 19.30 WIB di Jalung, korban kepergok dengan kawanan gajah yang belum diketahui berapa jumlahnya," kata Edi Iwansyah Putra, Rabu.
Menurut keterangan warga kata Edi korban bernama Irfan Mansyur (20) sempat mengerem kendaraannya sebelum menabrak kawanan gajah liar yang tiba-tiba melintas dan menghadang perjalanannya.
"Korban sempat terjatuh, dengan ketakutan korban lari sekitar 500 meter menuju Jalan Bireuen. Di sana korban sempat menelpon orangtuanya, sebelum akhirnya pingsan," tutur Edi.
Menurutnya saat itu orangtua korban langsung menuju ke lokasi setelah diberitahu melalui telepon.
Sementara saat ditemukan oleh orangtuanya, korban sudah dalam keadaan tak sadarkan diri.
"Setelah ditelepon ayah korban langsung menjemput dan juga sempat bertemu dengan gajah liar disana. Tapi setelah bisa melewati gajah liar ayah korban melanjutkan perjalanan menjemput anaknya mengendarai sepeda motor. Sesampai di tempat ayah korban melihat anaknya sudah tidak sadarkan diri," kata Edi.
Edi mengaku pihaknya juga telah menjenguk korban di rumahnya pada Selasa kemarin untuk melihat langsung kondisi korban.
Menurutnya korban saat ini sudah dalam keadaan stabil dan tidak mengalami luka-luka serius.
Edi menuturkan konflik gajah liar di wilayah Kecamatan Pintu Rime Gayo dalam tahun ini sudah berlangsung sejak Juli 2019.
Kawanan satwa dilindungi ini silih berganti memasuki sejumlah kampung dalam wilayah kecamatan tersebut hingga membuat warga disana harus menerapkan ronda massal di setiap kampung.
"Untuk saat ini kawanan gajah diketahui berada di tiga kampung yakni Kampung Blang Rakal, Negeri Antara, dan Kampung Pantan Lah," sebut Edi.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Camat Pintu Rime Gayo Edi Iwansyah Putra mengatakan insiden antara warga dengan kawanan hewan bertubuh besar itu baru-baru itu kembali terjadi.
Seorang warga disana kata Edi ditabrak gajah liar sampai pingsan ketika sedang mengendarai sepeda motor saat akan pulang ke rumahnya di Kampung Blang Rakal.
"Kejadiannya Senin malam itu, korban dari Teritit menuju Dusun Jalung Kampung Blang Rakal mengendarai sepeda motor. Sekitar jam 19.30 WIB di Jalung, korban kepergok dengan kawanan gajah yang belum diketahui berapa jumlahnya," kata Edi Iwansyah Putra, Rabu.
Menurut keterangan warga kata Edi korban bernama Irfan Mansyur (20) sempat mengerem kendaraannya sebelum menabrak kawanan gajah liar yang tiba-tiba melintas dan menghadang perjalanannya.
"Korban sempat terjatuh, dengan ketakutan korban lari sekitar 500 meter menuju Jalan Bireuen. Di sana korban sempat menelpon orangtuanya, sebelum akhirnya pingsan," tutur Edi.
Menurutnya saat itu orangtua korban langsung menuju ke lokasi setelah diberitahu melalui telepon.
Sementara saat ditemukan oleh orangtuanya, korban sudah dalam keadaan tak sadarkan diri.
"Setelah ditelepon ayah korban langsung menjemput dan juga sempat bertemu dengan gajah liar disana. Tapi setelah bisa melewati gajah liar ayah korban melanjutkan perjalanan menjemput anaknya mengendarai sepeda motor. Sesampai di tempat ayah korban melihat anaknya sudah tidak sadarkan diri," kata Edi.
Edi mengaku pihaknya juga telah menjenguk korban di rumahnya pada Selasa kemarin untuk melihat langsung kondisi korban.
Menurutnya korban saat ini sudah dalam keadaan stabil dan tidak mengalami luka-luka serius.
Edi menuturkan konflik gajah liar di wilayah Kecamatan Pintu Rime Gayo dalam tahun ini sudah berlangsung sejak Juli 2019.
Kawanan satwa dilindungi ini silih berganti memasuki sejumlah kampung dalam wilayah kecamatan tersebut hingga membuat warga disana harus menerapkan ronda massal di setiap kampung.
"Untuk saat ini kawanan gajah diketahui berada di tiga kampung yakni Kampung Blang Rakal, Negeri Antara, dan Kampung Pantan Lah," sebut Edi.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019