Keindahan wisata Aceh Jaya tidak akan ada habisnya jika dibahas.

Selain pantai yang menghipnotis mata pengunjung serta dipoles dengan sejumlah titik pulau kecil.

Kini Aceh Jaya juga kembali menyuguhkan sebuah wisata air tawar yang di kelilingi perpohonan mangrove yang masih sangat alami dan menyejukkan di Desa Gampong Baroe (Sayeung) Kecamatan Setia Bakti Kabupaten Aceh Jaya.

Selain menikmati pemandangan pepohonan mangrove para pengunjung nantinya juga bisa melihat beraneka ragam burung yang biasanya hinggap di pepohonan untuk mencari ikan.

Lembaga Ekowisata Mangrove yang dirilis oleh Abdul Hadi salah seorang pemuda Aceh Jaya bersama masyarakat setempat pada tanggal 4 November 2017 kini terus berbenah dengan membangun sejumlah fasilitas yang ada untuk keindahan mata.

“Saat ini kita sudah mempunyai 2 unit boat bantuan pemerintah untuk membawa para pengunjung menikmati pemandangan hutan mangrove sepanjang 1,5 kilometer,” kata Abdul Hadi kepada Antara di Calang, Rabu (25/12).

Menurutnya para pengunjung nantinya akan melihat pemandangan perpohonan mangrove yang mengelilingi sungai yang akan di susur.

“Di ujung perjalanan juga sudah tersedia tempat beristirahat para pengunjung, untuk sekedar minum kopi dan menikmati mie seduh,” kata Abdul Hadi.

Abdul Hadi menyampaikan bahwa jika para pengunjung suka memancing juga sangat tepat di wisata mangrove tersebut, karena awalnya memang spot mancing yang sudah sangat familiar di Aceh Jaya.

“Untuk mengelilingi menggunakan boat kita masih gratiskan pada Sabtu dan Minggu karena belum dibuka secara besar-besaran kepada pengunjung minimal ada 20 orang,” kata Abdul Hadi.

Ia menuturkan selain fasilitas boat ekowisata mangrove juga sudah dibangun  landmark dan pusat informasi serta traking sepanjang 21 meter dalam pohon mangrove.

Abdul Hadi menuturkan bahwa untuk para pengunjung yang ingin menikmati pemandangan tersebut juga bisa menghubungi pihaknya dulu dengan nomor 0822-6700-5367.

Pewarta: Arif Hidayat

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019