Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar meminta aparatur kampung di daerah itu dapat menyelesaikan persoalannya sendiri yang ada di dalam kampung dengan memperkuat hubungan harmonis segenap unsur pemerintahan kampung.
Usai melantik Reje (kepala) Kampung Pepayungen Angkup, Kecamatan Silih Nara, Aceh Tengah, Jumat, Shabela Abubakar dalam arahannya menyampaikan sejumlah poin pesan untuk penyelenggaraan roda pemerintahan di kampung tersebut.
Salah satunya Shabela menegaskan agar jangan sampai aparatur kampung tidak dapat menyelesaikan persoalan yang ada di kampungnya sendiri.
"Perlu kami ingatkan kembali terkait fungsi kemufakatan aparatur kampung, segala permasalahan dalam masyarakat sedapat mungkin diselesaikan di tingkat kampung, jangan sampai mencuat ke kecamatan apalagi sampai ke kabupaten," tutur Shabela Abubakar.
Shabela juga meminta untuk menghilangkan segala perbedaan di tengah masyarakat kampung dan turut pula melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam pembangunan kampung.
"Rangkul dan ciptakan persatuan," kata Shabela.
Pada kesempatan itu Shabela Abubakar juga menyampaikan sejumlah pesan lainya, diantaranya agar aparatur kampung dapat membekali diri dengan peraturan perundang-undangan.
Shabela juga meminta agar pemerintahan kampung dapat segera menyusun rencana pembangunan jangka menengah kampung sebagai penjabaran visi misi kepala kampung terpilih.
"Pastikan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan pengelolaan keuangan kampung sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku," ucap Shabela Abubakar.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Usai melantik Reje (kepala) Kampung Pepayungen Angkup, Kecamatan Silih Nara, Aceh Tengah, Jumat, Shabela Abubakar dalam arahannya menyampaikan sejumlah poin pesan untuk penyelenggaraan roda pemerintahan di kampung tersebut.
Salah satunya Shabela menegaskan agar jangan sampai aparatur kampung tidak dapat menyelesaikan persoalan yang ada di kampungnya sendiri.
"Perlu kami ingatkan kembali terkait fungsi kemufakatan aparatur kampung, segala permasalahan dalam masyarakat sedapat mungkin diselesaikan di tingkat kampung, jangan sampai mencuat ke kecamatan apalagi sampai ke kabupaten," tutur Shabela Abubakar.
Shabela juga meminta untuk menghilangkan segala perbedaan di tengah masyarakat kampung dan turut pula melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam pembangunan kampung.
"Rangkul dan ciptakan persatuan," kata Shabela.
Pada kesempatan itu Shabela Abubakar juga menyampaikan sejumlah pesan lainya, diantaranya agar aparatur kampung dapat membekali diri dengan peraturan perundang-undangan.
Shabela juga meminta agar pemerintahan kampung dapat segera menyusun rencana pembangunan jangka menengah kampung sebagai penjabaran visi misi kepala kampung terpilih.
"Pastikan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan pengelolaan keuangan kampung sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku," ucap Shabela Abubakar.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020