Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat menyesalkan hujatan masyarakat melalui media sosial, terkait peristiwa seorang ibu hamil yang melahirkan secara mendadak di kamar mandi ruang bersalin di rumah sakit setempat pada Rabu (15/1) jelang tengah malam.

“Kami menyayangkan komentar yang demikian (negatif), karena informasi yang diterima oleh masyarakat tidak dibarengi dengan informasi berimbang,” kata Kepala Seksi Humas RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh, Aceh Barat, Susi, Jumat.

Baca juga: Diduga pengaruh kontraksi, Ibu hamil di Aceh Barat melahirkan di kamar mandi RSUD

Menurutnya, sebaran informasi yang diperoleh masyarakat melalui media sosial adalah peristiwa yang sepihak serta tidak memuat fakta seutuhnya, sehingga menimbulkan faktor negatif di masyarakat.

Akibatnya, banyak masyarakat yang menghujat pelayanan di rumah sakit sehingga hal ini membuat paramedis yang bertugas semakin tidak nyaman dan tertekan.

Apalagi, kata Susi, banyak masyarakat yang tidak menyaksikan secara langsung peristiwa tersebut dan kemudian malah memberikan komentar yang tidak sesuai dengan fakta yang sebenarnya.

Harusnya, kata dia, masyarakat diharapkan agar lebih cerdas dalam menerima informasi yang belum tentu kebenarannya, sehingga tidak menimbulkan berbagai penafsiran negatif/tidak baik terhadap pelayanan di rumah sakit.

“Kami berharap masyarakat tidak mudah menghakimi sesuatu kejadian yang disebarkan melalui media sosial, masyarakat harus menunggu informasi yang berimbang dan jelas, sehingga bisa tahu penyebab yang sebenarnya,” kata Susi menambahkan.

Meski pun demikian, manajemen RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh menegaskan peristiwa melahirkan seorang ibu hamil di kamar mandi ruang bersalin merupakan kejadian spontan (tidak sengaja), mengingat pasien menjalani masa kehamilan ketiga dan saat kejadian kondisi pasien diberi infus untuk perangsang kontraksi agar lebih mudah saat melahirkan bayi.

Menurutnya, informasi ibu hamil melahirkan di kamar mandi ruang bersalin karena diabaikan petugas adalah informasi yang sama sekali tidak benar dan keliru.

Ia menjelaskan, pasien yang melahirkan secara mendadak tersebut karena berdasarkan riwayat sebelumnya memang memiliki riwayat waktu melahirkan yang lebih cepat, sehingga melahirkan saat akan buang air kecil, kata Susi menuturkan.

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020