Meskipun tanaman padi pada musim tanam (MT) gadu belum tuntas dipanen seluruhnya, namun sebagian petani Aceh Barat Daya (Abdya) kembali mengolah lahan sawahnya untuk MT rendengan.

Salah seorang petani di Kecamatan Blangpidie, Hasanuddin di Blangpidie, Jumat, membenarkan banyak petani sekarang mulai mengolah lahan sawah untuk ditanami padi musim rendengan.

Baca juga: Kejar ekspor, Aceh kembangkan tanam padi tiga kali setahun

“Setelah musyawarah penetapan jadwal tanam padi rendengan dilaksanakan, sudah banyak petani yang mengolah lahan sawah dengan menggunakan traktor 4wd milik pemerintah daerah,” katanya.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Abdya Nasruddin saat dikonfirmasi membenarkan bahwa jadwal tanam padi MT rendengan telah disepakati dan ditargetkan April 2020, Abdya sudah panen lagi.

Baca juga: Gubernur Aceh Tanam Padi Perdana di Abdya

“Memang masih ada petani di Kecamatan Tangan-Tangan yang masih panen. Namun, jadwal turun ke sawah untuk menanam padi musim rendengan kita jadwalkan terus, sehingga April 2020 petani Abdya sudah panen lagi,” kata Nasruddin.   

Baca juga: Kemarau sebabkan ribuan hektare sawah di Aceh Barat gagal tanam

Adapun jadwal tanam padi rendengan yang telah disepakati bersama di Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Blangpidie, pekan lalu, awal Januari ini petani Abdya mulai melaksanakan kenduri turun ke sawah.

“Musyawarah penetapan jadwal turun ke sawah ini kita lakukan di gedung BPP Blangpidie, pekan lalu dihadiri seluruh Kejruen Blang, Bupati Akmal Ibrahim, Wakil Bupati Muslizar, Dandim 0110 Abdya dan petugas pertanian,” katanya.

Nasruddin berkata, setelah kenduri turun ke sawah dan melaksanakan gotong royong pembersihan tali air, para petani langsung mengolah sawah, sehingga target tanam bisa terlaksana di desa-desa.

“Program percepatan tanam padi serentak ini, kita lakukan agar lahan sawah milik petani tidak lama kosong, sehingga pendapatan ekonomi masyarakat melalui sektor pertanian ini meningkat,” katanya.

Pewarta: Suprian

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020