Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) yang disebut juga Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI) mendukung penuh misi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi Indonesia, khususnya dari sektor ekspor timah.

“ICDX telah berkerja keras mewujudkan visi Presiden Jokowi yaitu meningkatkan eksport, mendongkrak devisa negara, mengembalikan marwah bangsa Indonesia dimata dunia, sebagaimana cita-cita Trisakti Jokowi, Berdikari dalam Ekonomi,” kata Vice President ICDX Indonesia, Teuku Neta Firdaus dalam keterangan tertulis yang diterima di Meulaboh, Rabu (29/1) malam.  

Ia juga menegaskan, ICDX sudah mengeksport timah ke 26 negara tujuan dengan total nilai transaksi ekspor pada tahun 2018 lalu menyentuh angka fantastis, yaitu U$D 1,5 miliar.

Ia mengatakan, hanya Presiden Jokowi yang kuat melawan badai mafianisme di Indonesia.

Dengan adanya pemberantasan mafia migas, pihaknya merasa bersyukur karena para pelaku usaha di Indonesia lebih mudah menjalankan investasi demi meningkatkan pertumbuhan ekonomi bangsa.

Selama ini, kata dia, banyak komiditi Indonesia di “obok-obok” oleh orang Indonesia sendiri dan ditransaksikan di luar negeri.

Dampaknya, harga jual mineral Indonesia termasuk Timah menjadi murah. Sementara harga beli mineral Indonesia di luar negeri seperti Singapura misalnya, menjadi sangat tinggi. 

Akibatnya, kata dia, Indonesia dirugikan berkali-lipat dan hanya pihak tertentu yang diuntungkan.

“Pembubaran Petral bukti Presiden Jokowi serius membasmi mafia migas di Indonesia. Kita sangat bersyukur dan berterimakasih atas kerja keras Bapak Jokowi untuk kemajuan bangsa ini,” kata Teuku Neta menambahkan.

ICDX dengan segala usaha dan upaya telah memberi pengabdian penuh kepada bangsa Indonesia. 

Pihaknya juga telah menindaklanjuti program Presiden Jokowi,  dengan menyediakan infrastruktur logistik bertaraf internasional, Pusat Logistik Berikat (PLB) salah-satu sarana pendukung yang akan menjadikan Indonesia sebagai pusat perdagangan timah dunia, tuturnya.

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020