Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Meulaboh kini mulai menerapkan sistem antrean elektronik di beberapa Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) di Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat dan Nagan Raya, Provinsi Aceh
Ada pun FKTP di Kabupaten Aceh Barat yang sudah menerapkan layanan ini diantaranya Klinik Keumala dan Klinik Ananda Family, dan satu FKTP di Kabupaten Nagan Raya yaitu di Klinik Sehati Medika.
Baca juga: 74 warga milih turun kelas BPJS Kesehatan di Banda Aceh
“Tujuan dari sistem antrean elektronik ini untuk meningkatkan kepuasan peserta JKN-KIS untuk memperoleh pelayanan kesehatan dan menggurangi kepadatan antrean di FKTP,” kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Meulaboh Mahmul Ahyar, Rabu (5/2) di Meulaboh.
Saat ini, kata dia, seluruh peserta JKN-KIS di Aceh Barat dan Nagan Raya sudah bisa memanfaatkan sistem antrean elektronik.
Baca juga: BPJS temukan ketidaksesuaian klaim di RSUD Meulaboh Rp600 juta lebih
Ke depan, layanan ini juga bisa akses di seluruh FKTP di Kabupaten Aceh Barat, Kabupaten Nagan Raya, Kabupaten Aceh Jaya, Kabupaten Aceh Barat Daya dan Kabupaten Simeulue.
“Dalam penerapan sistem antrean elektonik ini kami butuh dukungan dari seluruh FKTP di wilayah kerja Kantor Cabang Meulaboh berupa perangkat elektronik agar program ini dapat dilaksanakan dengan cepat,” kata Ahyar menambahkan.
Baca juga: BPJS temukan ketidaksesuaian klaim di RSUD Meulaboh Rp600 juta
Ada pun cara mengakses sistem antrean elektronik ini, kata dia, sangat mudah dan bisa digunakan di rumah dan dimana saja.
Peserta cukup menggunakan aplikasi mobile JKN, pilih pendaftaran pelayanan - antrian FKTP - pilih poli - masukkan keluhan - daftar pelayanan dan setelah peserta memperoleh nomor antrean.
“Peserta juga bisa memonitoring jumlah antrean yang ada di FKTP tersebut sehingga mendekati nomor antriannya peserta baru menuju ke FKTP untuk memperoleh layanan kesehatan,” tuturnya.
Sementara itu, Pimpinan Klinik Ananda Family Meulaboh, Aulia Rahman Nasrun mengatakan dengan adanya sistem antrean elektornik ini sangat mempermudah bagi peserta JKN- KIS dalam pelayanan di FKTP, karena tidak perlu menunggu antrian di fasilitas kesehatan (faskes), karena dapat dilihat melalui apklikasi saja dan bisa mendaftar tanpa harus ke faskes terdekat.
“Untuk pihak klinik sangat mempermudah dalam pelayanan karena dengan adanya antrian online ini langsung bisa di entri pelayanan karena untuk pendaftaran sudah otomatis terentri ujar Aulia," katanya.
Ratna Julita merupakan salah seorang peserta JKN-KIS yang sudah menggunakan sistem antrean elektronik saat berobat di Klinik Ananda Family.
“Bagi saya sistem antrean elektronik sangat muda dan cepat, bisa digunakan melalui telepon pintar dan pengentriannya bisa di rumah dan dimana saja,” tutur Ratna.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Ada pun FKTP di Kabupaten Aceh Barat yang sudah menerapkan layanan ini diantaranya Klinik Keumala dan Klinik Ananda Family, dan satu FKTP di Kabupaten Nagan Raya yaitu di Klinik Sehati Medika.
Baca juga: 74 warga milih turun kelas BPJS Kesehatan di Banda Aceh
“Tujuan dari sistem antrean elektronik ini untuk meningkatkan kepuasan peserta JKN-KIS untuk memperoleh pelayanan kesehatan dan menggurangi kepadatan antrean di FKTP,” kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Meulaboh Mahmul Ahyar, Rabu (5/2) di Meulaboh.
Saat ini, kata dia, seluruh peserta JKN-KIS di Aceh Barat dan Nagan Raya sudah bisa memanfaatkan sistem antrean elektronik.
Baca juga: BPJS temukan ketidaksesuaian klaim di RSUD Meulaboh Rp600 juta lebih
Ke depan, layanan ini juga bisa akses di seluruh FKTP di Kabupaten Aceh Barat, Kabupaten Nagan Raya, Kabupaten Aceh Jaya, Kabupaten Aceh Barat Daya dan Kabupaten Simeulue.
“Dalam penerapan sistem antrean elektonik ini kami butuh dukungan dari seluruh FKTP di wilayah kerja Kantor Cabang Meulaboh berupa perangkat elektronik agar program ini dapat dilaksanakan dengan cepat,” kata Ahyar menambahkan.
Baca juga: BPJS temukan ketidaksesuaian klaim di RSUD Meulaboh Rp600 juta
Ada pun cara mengakses sistem antrean elektronik ini, kata dia, sangat mudah dan bisa digunakan di rumah dan dimana saja.
Peserta cukup menggunakan aplikasi mobile JKN, pilih pendaftaran pelayanan - antrian FKTP - pilih poli - masukkan keluhan - daftar pelayanan dan setelah peserta memperoleh nomor antrean.
“Peserta juga bisa memonitoring jumlah antrean yang ada di FKTP tersebut sehingga mendekati nomor antriannya peserta baru menuju ke FKTP untuk memperoleh layanan kesehatan,” tuturnya.
Sementara itu, Pimpinan Klinik Ananda Family Meulaboh, Aulia Rahman Nasrun mengatakan dengan adanya sistem antrean elektornik ini sangat mempermudah bagi peserta JKN- KIS dalam pelayanan di FKTP, karena tidak perlu menunggu antrian di fasilitas kesehatan (faskes), karena dapat dilihat melalui apklikasi saja dan bisa mendaftar tanpa harus ke faskes terdekat.
“Untuk pihak klinik sangat mempermudah dalam pelayanan karena dengan adanya antrian online ini langsung bisa di entri pelayanan karena untuk pendaftaran sudah otomatis terentri ujar Aulia," katanya.
Ratna Julita merupakan salah seorang peserta JKN-KIS yang sudah menggunakan sistem antrean elektronik saat berobat di Klinik Ananda Family.
“Bagi saya sistem antrean elektronik sangat muda dan cepat, bisa digunakan melalui telepon pintar dan pengentriannya bisa di rumah dan dimana saja,” tutur Ratna.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020