Anggota DPRK Aceh Timur Nawawi mengharapkan kepada pemerintah daerah, baik kabupaten, kecamatan maupun gampong (desa) agar memprioritaskan masyarakat miskin dalam program pembangunan yang direncanakan.

"Ini adalah aspirasi yang kami terima dari masyarakat yang saya jumpai saban hari di gampong-gampong yang mengeluhkan program pembangunan dari pemerintah belum menyentuh langsung kepada mereka yang miskin," kata Nawawi dalam forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Aula Kecamat Julok, Rabu (12/2).

Ia juga menyebutkan Musrenbang seringkali belum mencerminkan semangat musyawarah yang bersifat partisipatif dan dialogis. Belum dapat menjadi ajang yang bersahabat bagi warga masyarakat terutama kelompok miskin dalam menyuarakan aspirasi dan kebutuhannya.

"Suara kelompok miskin seringkali tersingkir pada saat penetapan prioritas program dan kegiatan pembangunan," kata Nawawi.

"Maka dari itu semoga melalui forum Muesrenbang ini lahir sebuah kesepakatan untuk memprioritaskan masyarakat miskin," tutur Nawawi.

Turut hadir dalam kesempatan itu anggota DPRK F-Gerindra, Fakrurrazi, Perwakilan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong (DPMG), Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah(BAPPEDA), Dinas Sosial, Dinas PUPR, Dinas Perikanan, Dinas Tanaman Pangan dan Holtikuktura.

Selanjutnya Dinas Perindustrian dan Koperasi UKM Kabupaten Aceh Timur, P3MD, Muspika Julok, UPT Julok para Keuchik dalam Kecamatan Julok.

Pewarta: Hayaturrahmah

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020