Iraqi Airways sudah menghentikan layanan penerbangan ke negara tetangganya, Iran, sebagai langkah pencegahan terhadap wabah virus corona, demikian dilaporkan kantor berita negara Irak, Kamis (20/2).
Sebelumnya, kantor berita itu juga melaporkan bahwa Irak melarang warga Iran menyeberangi perbatasan karena kekhawatiran terkait virus corona.
Pada Kamis, Kuwait Airways juga menghentikan semua penerbangan ke Iran atas nasihat dari Kementerian Kesehatan Kuwait dan otoritas penerbangan sipil negara itu.
Selain menghentikan penerbangan, otoritas pelabuhan Kuwait juga menghentikan layanan ke dan dari Iran sampai ada pemberitahuan berikutnya.
Penghentian lalu lintas orang melalui pelabuhan dilakukan akibat kekhawatiran soal penyebaran virus corona di Kuwait, menurut laporan kantor berita Kuwait KUNA, pada Jumat.
Dua warga Iran yang pada Rabu (19/2) positif mengidap virus tersebut dilaporkan meninggal karena penyakit pernapasan.
Sementara itu, tiga orang lainnya pada Kamis dites positif tertular virus itu. Dengan demikian, jumlah kasus orang terkena virus corona di Iran menjadi lima, kata kementerian kesehatan Iran.
Sumber: Reuters
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Sebelumnya, kantor berita itu juga melaporkan bahwa Irak melarang warga Iran menyeberangi perbatasan karena kekhawatiran terkait virus corona.
Pada Kamis, Kuwait Airways juga menghentikan semua penerbangan ke Iran atas nasihat dari Kementerian Kesehatan Kuwait dan otoritas penerbangan sipil negara itu.
Selain menghentikan penerbangan, otoritas pelabuhan Kuwait juga menghentikan layanan ke dan dari Iran sampai ada pemberitahuan berikutnya.
Penghentian lalu lintas orang melalui pelabuhan dilakukan akibat kekhawatiran soal penyebaran virus corona di Kuwait, menurut laporan kantor berita Kuwait KUNA, pada Jumat.
Dua warga Iran yang pada Rabu (19/2) positif mengidap virus tersebut dilaporkan meninggal karena penyakit pernapasan.
Sementara itu, tiga orang lainnya pada Kamis dites positif tertular virus itu. Dengan demikian, jumlah kasus orang terkena virus corona di Iran menjadi lima, kata kementerian kesehatan Iran.
Sumber: Reuters
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020