Bupati Aceh Timur H Hasballah HM Thaib mengharapkan kepada camat di daerah itu untuk bisa meningkatkan pelayanan yang baik kepada masyarakat.
"Penyelanggaraan pelayanan kepada masyarakat merupakan fungsi yang harus diemban dalam rangka mewujudkan kesejahteraan dan juga sebagai tolok ukur terselengaranya tata kelola pemerintahan yang baik," kata Bupati melalui Asisten II Bidang keistimewaan Aceh, pembangunan dan Ekonomi Setdakab Aceh Timur Usman A Rachman dalam Bimbingan Teknis Petugas pelayanan Terpadu Kecamatan (PATEN) di Idi, Rabu (4/3).
Baca juga: Bupati Rocky sambut Bupati Serdang Bedagai
Ia juga mengatakan PATEN merupakan bentuk respon yang memperihatinkan kebutuhan dan tuntutan masyarakat dalam pelayanan, serta dinamika perkembangan penyelenggaraan pemerintahan daerah menuju tat kelola pemerintahan yang baik.
"Kecamatan memiliki peran yang sangat strategis sebagai ujung tombak pelayanan serta barometer kinerja penyelenggaraan pelayanan publik di kabupaten/kota," katanya.
Baca juga: Pemkab Aceh Timur harap BPN segera tuntaskan sengketa tanah
PATEN juga merupakan implementasi Rencana pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) yang didasarkan pada Permendagri No tahun 2010 tentang Pedoman PATEN bahwa seluruh kecamatan di Indonesia pada tahun 2014 harus telah menerapkan PATEN.
"Perlu disampaikan, bahwasannya pelayanan administrasi terpadu kecamatan di Kabupaten Aceh Timur telah dimulai sejak Tahun 2014. Pemkab menyadari masih terdapat kendala dan salah satu upaya untuk mengatasi kendala-kendala tersebut dengan melaksanakan Bimbingan Teknis kepada para aparatur di kecamatan sehingga dengan mengikuti Bimtek para petugas pelayanan administrasi terpadu di kecamatan mampu untuk memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat dan lebih maksimal," ujarnya.
Sebagaimana yang diharapkan oleh pemerintah dan masyarakat itu sendiri dan hal ini sudah sesuai dengan tujuan dan sasaran dilaksanakannya Bimtek ini yaitu untuk meningkatkan kapasilitas sumber daya aparatur pemerintah kecamatan di Aceh Timur dalam rangka penyelenggaraan Pelayanan terpadu Administrasi terpadu kecamatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
"Penyelanggaraan pelayanan kepada masyarakat merupakan fungsi yang harus diemban dalam rangka mewujudkan kesejahteraan dan juga sebagai tolok ukur terselengaranya tata kelola pemerintahan yang baik," kata Bupati melalui Asisten II Bidang keistimewaan Aceh, pembangunan dan Ekonomi Setdakab Aceh Timur Usman A Rachman dalam Bimbingan Teknis Petugas pelayanan Terpadu Kecamatan (PATEN) di Idi, Rabu (4/3).
Baca juga: Bupati Rocky sambut Bupati Serdang Bedagai
Ia juga mengatakan PATEN merupakan bentuk respon yang memperihatinkan kebutuhan dan tuntutan masyarakat dalam pelayanan, serta dinamika perkembangan penyelenggaraan pemerintahan daerah menuju tat kelola pemerintahan yang baik.
"Kecamatan memiliki peran yang sangat strategis sebagai ujung tombak pelayanan serta barometer kinerja penyelenggaraan pelayanan publik di kabupaten/kota," katanya.
Baca juga: Pemkab Aceh Timur harap BPN segera tuntaskan sengketa tanah
PATEN juga merupakan implementasi Rencana pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) yang didasarkan pada Permendagri No tahun 2010 tentang Pedoman PATEN bahwa seluruh kecamatan di Indonesia pada tahun 2014 harus telah menerapkan PATEN.
"Perlu disampaikan, bahwasannya pelayanan administrasi terpadu kecamatan di Kabupaten Aceh Timur telah dimulai sejak Tahun 2014. Pemkab menyadari masih terdapat kendala dan salah satu upaya untuk mengatasi kendala-kendala tersebut dengan melaksanakan Bimbingan Teknis kepada para aparatur di kecamatan sehingga dengan mengikuti Bimtek para petugas pelayanan administrasi terpadu di kecamatan mampu untuk memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat dan lebih maksimal," ujarnya.
Sebagaimana yang diharapkan oleh pemerintah dan masyarakat itu sendiri dan hal ini sudah sesuai dengan tujuan dan sasaran dilaksanakannya Bimtek ini yaitu untuk meningkatkan kapasilitas sumber daya aparatur pemerintah kecamatan di Aceh Timur dalam rangka penyelenggaraan Pelayanan terpadu Administrasi terpadu kecamatan.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020