Banda Aceh, 17/6 (Antaraaceh) - Gubernur Aceh Zaini Abdullah mengatakan daerahnya terbuka untuk investor asing yang ingin menanamkan usaha di berbagai sektor ekonomi di provinsi itu.
"Situasi keamanan Aceh sangat kondusif. Di bidang ekonomi, Aceh terbuka bagi setiap investor termasuk asing yang ingin berusaha di daerah ini," katanya di Banda Aceh, Selasa.
Hal tersebut disampaikan disela-sela menerima kunjungan Duta Besar negara-negara Uni Eropa. Para Dubes itu antara lain Federico Failla (Italia) Thomas Smetanka (Ceko), Georg Witchel (Jerman) dan  Oloof Skog (Uni Eropa).
Gubernur mencontohkan, salah satu investasi asing di Aceh yakni Semen Lafarge di Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar. Mereka telah beroperasi cukup lama dan merasa nyaman berinvestasi di Aceh.
"Kami bekerja sekuat tenaga agar kondisi ekonomi Aceh semakin baik dari waktu ke waktu. Karenanya kami perlu dukungan dari semua pihak," kata Zaini Abdullah menambahkan.
Para Dubes juga banyak bertanya antara lain mengenai regulasi, penerapan Syariat Islam, pertumbuhan ekonomi, kesehatan dan pendidikan di Aceh.
"Saya sangat bahagia dengan kunjungan ini, semoga nantinya dapat berlanjut dan mendukung setiap kebijakan Pemerintah Aceh, termasuk bidang pendidikan dan ekonomi," kata dia mengharapkan.
Gubernur menjelaskan, bahwa  saat ini fokus pembangunan di Aceh meliputi bidang pemberdayaan manusia, kesehatan, pekembangan ekonomi, menjaga kelestarian hutan serta rekonstruksi.
Pemerintah Aceh, kata dia juga sangat peduli terhadap kelestarian hutan, namun khawatir  tentang penambangan emas di daerah barat Aceh dan sebagian wilayah Pidie.
"Kami ingin perkembangan ekonomi tidak merusak kelestarian hutan di Aceh," kata Zaini Abdullah yang juga pernah menetap di Eropa sebagai Warga Negara Swedia itu.

Pewarta: Pewarta : Azhari

Editor : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2014