Polres Aceh Selatan sepanjang Sabtu (7/3) terus melakukan penyelidikan terkait hilangnya lima unit laptop di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) kabupaten setempat pada Jumat (6/3) lalu.
Informasi yang diterima, ada pun laptop yang hilang tersebut masing-masing di ruangan Pendidikan Pondok Pesantren (tiga unit), serta satu unit laptop masing-masing di ruangan Seksi Haji dan di ruangan Seksi Bimas.
“Kami masih menyelidiki kasus ini, sejumlah saksi juga sudah kita mintai keterangan,” kata Kapolres Aceh Selatan AKBP Ardanto Nugroho diwakili Kasat Reskrim Iptu Zeska Julian Taruna yang dihubungi dari Meulaboh, Sabtu petang.
Menurutnya, berdasarkan keterangan sejumlah saksi, aksi pencurian tersebut diduga terjadi saat sejumlah staf sedang istirahat makan siang dan melaksanakan ibadah shalat jumat.
Para pelaku diketahui sempat terekam kamera circuit cable television (CCTV) di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Aceh Selatan, dan polisi masih mempelajari kasus tersebut.
“Untuk sementara informasi yang diterima polisi, jumlah laptop yang diduga hilang sebanyak tiga unit,” kata Iptu Zeska Julian Taruna menambahkan.
Polisi masih terus mengembangkan kasus tersebut sekaligus memastikan para pelaku yang diduga terlibat dalam kasus pencurian aset di kantor milik pemerintah di Aceh Selatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Informasi yang diterima, ada pun laptop yang hilang tersebut masing-masing di ruangan Pendidikan Pondok Pesantren (tiga unit), serta satu unit laptop masing-masing di ruangan Seksi Haji dan di ruangan Seksi Bimas.
“Kami masih menyelidiki kasus ini, sejumlah saksi juga sudah kita mintai keterangan,” kata Kapolres Aceh Selatan AKBP Ardanto Nugroho diwakili Kasat Reskrim Iptu Zeska Julian Taruna yang dihubungi dari Meulaboh, Sabtu petang.
Menurutnya, berdasarkan keterangan sejumlah saksi, aksi pencurian tersebut diduga terjadi saat sejumlah staf sedang istirahat makan siang dan melaksanakan ibadah shalat jumat.
Para pelaku diketahui sempat terekam kamera circuit cable television (CCTV) di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Aceh Selatan, dan polisi masih mempelajari kasus tersebut.
“Untuk sementara informasi yang diterima polisi, jumlah laptop yang diduga hilang sebanyak tiga unit,” kata Iptu Zeska Julian Taruna menambahkan.
Polisi masih terus mengembangkan kasus tersebut sekaligus memastikan para pelaku yang diduga terlibat dalam kasus pencurian aset di kantor milik pemerintah di Aceh Selatan.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020