Satu unit mobil bus Kurnia terbakar di kawasan pegunungan Seulawah, tepatnya di jalan lintas Banda Aceh - Medan Desa Simpang Betuong, Kecamatan Muara Dua, Kabupaten Pidie, sekitar pukul 05.30 WIB, Minggu.
Dirlantas Polda Aceh Kombes Pol Dicky Sondani mengatakan bus bernomor polisi BL 7392 PB tersebut terbakar ketika dalam perjalanan dari Medan Sumatera Utara menuju Banda Aceh, yang dikemudi Edo Alberto (32) warga Desa Kampung Jawa Baru Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe.
Baca juga: Bus rombongan siswa SMK tabrak truk, dua orang tewas di tempat
Baca juga: Terjun dari jembatan, pemuda asal Pidie tenggelam di Krueng Nagan
"Saat tiba di lokasi kejadian diduga mobil bus Kurnia mengalami korslet wayer dinamo AC sehingga timbul percikan api merembes dalam body bus dan mengalami kebakaran seluruh body kendaraan," katanya di Banda Aceh.
Ia menyebutkan dalam peristiwa tersebut bus Kurnia membawa 12 orang penumpang dan tiga awak bus. Kata dia, tidak ada korban jiwa kejadian itu, namun kerugian ditaksir Rp1,5 miliar.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Aceh Besar Farhan mengatakan petugas piket pemadam BPBD Aceh Besar Pos Induk Sibreh menerima informasi awal dari masyarakat yang sedang melintas di lokasi kejadian.
Baca juga: Abdul Aziz tewas di tempat usai ditabrak truk bermuatan alat berat
Menurut keterangan saksi yang dihimpun petugas bahwa sopir bus mengetahui kendaraannya terbakar setelah diberitahukan warga yang melintas.
Kata dia, warga melihat ada kobaran api di bagian mesin mobil. Selanjutnya sopir bus langsung menghentikan laju kendaraannya, kemudian untuk mengevakuasi penumpang.
"Sopir langsung menghentikan laju mobil dan langsung melakukan evakuasi penumpang dan barang penumpang. Masyarakat yang melintas di jalan tersebut mehubungi pemadam," katanya.
Setelah menerima informasi warga, BPBD Aceh Besar Pos Saree segera bergerak menuju lokasi kejadian, dengan mengerahkan satu unit armada pemadam kebakaran, dan juga dibantu satu unit damkar dari Kabupaten Pidie.
Baca juga: Siswi MTsN ditemukan tewas di kamar, bibir berdarah dan luka memar di dada
"Penanganan baru selesai dilakukan petugas pada pukul 07.40 WIB. Untuk penyebab terjadinya kebakaran tersebut konslet wayer pada bagian mesin namun sudah dalam penanganan pihak yang berwajib setempat," katanya.
Dalam penanganan kejadian kebakaran tersebut petugas pemadam BPBD Kabupaten Aceh Besar dan BPBD Kabupaten Pidie, turut dibantu personel TNI, Polri serta masyarakat yang melintas lokasi kejadian.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Dirlantas Polda Aceh Kombes Pol Dicky Sondani mengatakan bus bernomor polisi BL 7392 PB tersebut terbakar ketika dalam perjalanan dari Medan Sumatera Utara menuju Banda Aceh, yang dikemudi Edo Alberto (32) warga Desa Kampung Jawa Baru Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe.
Baca juga: Bus rombongan siswa SMK tabrak truk, dua orang tewas di tempat
Baca juga: Terjun dari jembatan, pemuda asal Pidie tenggelam di Krueng Nagan
"Saat tiba di lokasi kejadian diduga mobil bus Kurnia mengalami korslet wayer dinamo AC sehingga timbul percikan api merembes dalam body bus dan mengalami kebakaran seluruh body kendaraan," katanya di Banda Aceh.
Ia menyebutkan dalam peristiwa tersebut bus Kurnia membawa 12 orang penumpang dan tiga awak bus. Kata dia, tidak ada korban jiwa kejadian itu, namun kerugian ditaksir Rp1,5 miliar.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Aceh Besar Farhan mengatakan petugas piket pemadam BPBD Aceh Besar Pos Induk Sibreh menerima informasi awal dari masyarakat yang sedang melintas di lokasi kejadian.
Baca juga: Abdul Aziz tewas di tempat usai ditabrak truk bermuatan alat berat
Menurut keterangan saksi yang dihimpun petugas bahwa sopir bus mengetahui kendaraannya terbakar setelah diberitahukan warga yang melintas.
Kata dia, warga melihat ada kobaran api di bagian mesin mobil. Selanjutnya sopir bus langsung menghentikan laju kendaraannya, kemudian untuk mengevakuasi penumpang.
"Sopir langsung menghentikan laju mobil dan langsung melakukan evakuasi penumpang dan barang penumpang. Masyarakat yang melintas di jalan tersebut mehubungi pemadam," katanya.
Setelah menerima informasi warga, BPBD Aceh Besar Pos Saree segera bergerak menuju lokasi kejadian, dengan mengerahkan satu unit armada pemadam kebakaran, dan juga dibantu satu unit damkar dari Kabupaten Pidie.
Baca juga: Siswi MTsN ditemukan tewas di kamar, bibir berdarah dan luka memar di dada
"Penanganan baru selesai dilakukan petugas pada pukul 07.40 WIB. Untuk penyebab terjadinya kebakaran tersebut konslet wayer pada bagian mesin namun sudah dalam penanganan pihak yang berwajib setempat," katanya.
Dalam penanganan kejadian kebakaran tersebut petugas pemadam BPBD Kabupaten Aceh Besar dan BPBD Kabupaten Pidie, turut dibantu personel TNI, Polri serta masyarakat yang melintas lokasi kejadian.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020