Sejumlah tempat wisata di Kota Banda Aceh sejak Senin ditutup semetara untuk pengunjung dalam upaya menghindari penyebaran virus corona.
“Kita mendapat surat edaran tadi malam dan mulai hari ini kita sudah tempelkan pemberitahuan bahwa museum tsunami ditutup sampai batas waktu yang belum ditentukan," kata edukator Museum Tsunami Aceh, Armila Yanti di Banda Aceh, Senin.
Ia menjelaskan penutupan sementara tersebut merupakan bagian menghindari keramian yang dapat berpotensi penyebaran virus itu.
Ia mengatakan museum tersebut akan dibuka kembali dengan menyesuaikan instruksi Wali Kota Banda Aceh terhadap dapat beroperasinya kembali destinasi wisata yang ada di kota tersebut.
"Pengunjung yang datang ke museum kita banyak wisatawan asing, nanti kita akan melakukan pembersihan dan mensterilkan museum secepatnya," kata Armila
Ia mengatakan, meski museum ditutup para pegawai yang bekerja di museum tidak libur dan akan datang untuk gotong royong serta melakukan pembersihan gedung.
Selain itu, salah satu pedagang di tempat wisata PLTD Apung, Diani mengatakan, dirinya baru mengetahui bahwa tempat wisata PLTD Apung tersebut ditutup setelah ditempelnya pemberitahuan.
"Gak ada dikasih tahu kalo ada penutupan, kalo dikasih tahu kan gak buka. Tadi pagi ada wisatawan yang datang, cuma karena lihat tutup langsung pergi lagi,"kata Diani.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
“Kita mendapat surat edaran tadi malam dan mulai hari ini kita sudah tempelkan pemberitahuan bahwa museum tsunami ditutup sampai batas waktu yang belum ditentukan," kata edukator Museum Tsunami Aceh, Armila Yanti di Banda Aceh, Senin.
Ia menjelaskan penutupan sementara tersebut merupakan bagian menghindari keramian yang dapat berpotensi penyebaran virus itu.
Ia mengatakan museum tersebut akan dibuka kembali dengan menyesuaikan instruksi Wali Kota Banda Aceh terhadap dapat beroperasinya kembali destinasi wisata yang ada di kota tersebut.
"Pengunjung yang datang ke museum kita banyak wisatawan asing, nanti kita akan melakukan pembersihan dan mensterilkan museum secepatnya," kata Armila
Ia mengatakan, meski museum ditutup para pegawai yang bekerja di museum tidak libur dan akan datang untuk gotong royong serta melakukan pembersihan gedung.
Selain itu, salah satu pedagang di tempat wisata PLTD Apung, Diani mengatakan, dirinya baru mengetahui bahwa tempat wisata PLTD Apung tersebut ditutup setelah ditempelnya pemberitahuan.
"Gak ada dikasih tahu kalo ada penutupan, kalo dikasih tahu kan gak buka. Tadi pagi ada wisatawan yang datang, cuma karena lihat tutup langsung pergi lagi,"kata Diani.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020