Wisatawan yang datang ke Museum Aceh di Banda Aceh hanya bisa berkunjung di luar setelah pengelola tempat tersebut menutup museum guna mencegah virus corona atau covid-19.

"Kami melakukan sesuai SOP. Para pengunjung yang sudah terlanjur datang, diizinkan di luar saja dan tidak boleh masuk ke dalam gedung museum," kata Kepala Museum Aceh Mudha Farsya di Banda Aceh, Selasa.

Mudha Farsya mengatakan, pihaknya juga sudah menginformasikan kepada pengelola agen perjalanan yang membawa wisatawan untuk selalu memberikan masker kepada para pengunjung dan menyediakan disinfektan di bus mereka tumpangi.

"Sejak kemarin, kami sudah menyemprotkan disinfektan di bagian luar museum pada areal yang sering disentuh oleh para pengunjung. Penyemprotan dilakukan pagi dan sore," kata Mudha Farsya.

Mudha Farsya menambahkan, pihaknya akan segera melakukan penyemprotan di bagian dalam gedung Museum Aceh, terutama pada bagian yang sering disentuh pengunjung.

"Sebelum adanya imbauan untuk menutup tempat wisata, pengunjung yang datang ke Museum Aceh terus meningkat," kata Mudha Farsya.

Pada Januari 2020, kunjungan ke Museum Aceh sebanyak 4.600 orang, meningkat di Februari mencapai 5.200 orang, dan hingga 13 Maret 2020, pengunjung yang datang mencapai 2.489 orang yang didominasi dari Malaysia.

Pewarta: Zubaidah

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020