Ulama Aceh Tgk Faisal Ali mendesak Pemerintah Aceh dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) provinsi setempat untuk memperketat pengawasan di pintu masuk, pascadua orang warga di Kota Medan, Sumatera Utara positif menderita virus corona jenis baru atau COVID-19.

"Jika ada orang di Aceh keluar, maka harus dikarantina secara mandiri begitu balik ke Aceh. Dan tempat-tempa pintu masuk ke Aceh, harus diperketat terutama jalur darat," terang Faisal Ali di Banda Aceh, Sabtu.

Baca juga: Putra kedua Tjahjo Kumolo positif COVID-19

Ia yang juga menjabat Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh menyebut, pintu masuk ke provinsi paling barat Indonesia itu dengan Provinsi Sumatera Utara melalui jalur darat tersebut dewasa ini berada di tiga kabupaten.

Yakni jalur lintas timur di Aceh Tamiang yang berbatasan dengan Kabupaten Langkat, lalu wilayah tengah di Aceh Tenggara berbatasan Kabupaten Karo, dan lintas barat berada di Aceh Singkil berbatasan langsung dengan Kabupaten Dairi.

Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Malaysia tembus angka 1.030

"Ada tiga titik lalu lintas orang, dan Aceh Tamiang merupakan jalur lintas yang paling ramai dilalui orang. Karena penyebaran COVID-19 melalui orang," tegas ustadz yang akrab disapa Lem Faisal.

Ia memastikan, sejauh ini sekitar lima juta jiwa penduduk yang tinggal menetap di 23 kabupaten/kota di Aceh belum seorang pun yang ditemukan kasus positif menderita virus corona jenis baru itu.

Baca juga: Inggris bujuk 65.000 mantan perawat dan dokter kembali bekerja

"Kita harus waspada baik jalur udara, laut maupun darat. Selama ini pengawasan di darat yang agak lemah," kata Tgk Faisal Ali.

Jumlah pasien positif terinfeksi virus corona atau COVID-19 di Sumut bertambah menjadi dua orang, dan satu di antaranya meninggal dunia pada Selasa (17/3) malam.

Kepala Dinas Kesehatan Sumut dr Alwi Mujahit Hasibuan melalui Sekretaris Dinas Kesehatan dr Aris Yudhariansyah membenarkan adanya penambahan ini.

Hal ini menyusul pernyataan Juru Bicara Penanganan COVID-19 Pemerintah, Achmad Yurianto, yang sebelumnya menyebut bahwa kasus positif corona di Sumut sudah naik menjadi 2 orang.

"Benar, saat ini kasus positif COVID-19 di Sumut sudah menjadi 2," katanya kepada wartawan.
 

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020