Aksi Cepat Tanggap (ACT) Aceh-Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Banda Aceh menyemprotkan cairan desinfektan ke Kantor Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara Biro Aceh guna mencegah penyebaran wabah virus Corona jenis baru atau Covid-19.
"Kebetulan kita melakukan penyemprotan ke Antara sebagai mitra, dan ke sejumlah masjid di Banda Aceh guna mencegah wabah Covid-19," terang Humas ACT Aceh, Zulfurqan di Banda Aceh, Sabtu.
Ia mengatakan, penyemprotan yang dilakukan pihaknya dibeberapa titik, di antaranya mulai dari pagar kantor dan ruang pameran foto di lantai dasar, lalu ruang redaksi hingga ruang kepala biro Aceh berada di lantai dua.
Kegiatan tersebut dilakukan sekaligus dengan penyemprotan sejumlah masjid yang terdapat di daerah berjuluk "Kota Serambi Mekkah", baik milik masyarakat maupun masjid di lokasi perkantoran terutama bagian pagar, tempat wudu, sisi samping kiri dan kanan hingga ruang pelaksanaan sholat.
Selama melakukan penyemprotan, tim ACT Aceh-MRI Banda Aceh juga melakukan siaran langsung dari Kantor Perum Antara Biro Aceh, sebagai bukti kepada masyarakat luas atas kegiatan yang dilakukan demi mencegah meluasnya wabah Covid-19 di provinsi ini.
"Penyemprotan ini, dilakukan guna mencegah meluasnya wabah virus corona di Aceh," tegas Furqan.
Ia menyebut, sebelumnya ACT bersama MRI sudah melaksanakan sosialisasi terkait metode pencegahan Covid-19 baik di sekolah-sekolah maupun melalui media sosial pada 23 kabupaten/kota di Aceh.
"Bagi masyarakat yang ingin berdonasi, maka dapat meyalurkan melalui rekening BNI Syariah 99 0000 411 atas nama Aksi Cepat Tanggap," kata Furqan.
Kepala LKBN Perum Antara Biro Aceh, Azhari, mengucapkan terima kasih atas bantuan tim ACT Aceh, karena telah berperan dalam memutus matarantai virus Covid-19 melalui penyemprotan desinfektan baik di masjid-masjid maupun perkantoran, khususnya di Kantor Perum LKBN Antara Biro Aceh.
"ACT sebagai organisasi kemanusiaan telah mengambil langkah cepat dalam upaya pencegahan wabah virus corona, meski di Aceh belum ditemukan kasus yang positif," terangnya.
"Peran yang dilakukan relawan ACT-MRI Aceh melalui penyemprotan cairan desinfektan di sejumlah lokasi, kami nilai sangat strategis sebagai upaya pencegahan dini. Masyarakat di Aceh juga perlu peningkatan kewaspadaan, meski belum ditemukan kasus positif covid-19," kata Azhari lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
"Kebetulan kita melakukan penyemprotan ke Antara sebagai mitra, dan ke sejumlah masjid di Banda Aceh guna mencegah wabah Covid-19," terang Humas ACT Aceh, Zulfurqan di Banda Aceh, Sabtu.
Ia mengatakan, penyemprotan yang dilakukan pihaknya dibeberapa titik, di antaranya mulai dari pagar kantor dan ruang pameran foto di lantai dasar, lalu ruang redaksi hingga ruang kepala biro Aceh berada di lantai dua.
Kegiatan tersebut dilakukan sekaligus dengan penyemprotan sejumlah masjid yang terdapat di daerah berjuluk "Kota Serambi Mekkah", baik milik masyarakat maupun masjid di lokasi perkantoran terutama bagian pagar, tempat wudu, sisi samping kiri dan kanan hingga ruang pelaksanaan sholat.
Selama melakukan penyemprotan, tim ACT Aceh-MRI Banda Aceh juga melakukan siaran langsung dari Kantor Perum Antara Biro Aceh, sebagai bukti kepada masyarakat luas atas kegiatan yang dilakukan demi mencegah meluasnya wabah Covid-19 di provinsi ini.
"Penyemprotan ini, dilakukan guna mencegah meluasnya wabah virus corona di Aceh," tegas Furqan.
Ia menyebut, sebelumnya ACT bersama MRI sudah melaksanakan sosialisasi terkait metode pencegahan Covid-19 baik di sekolah-sekolah maupun melalui media sosial pada 23 kabupaten/kota di Aceh.
"Bagi masyarakat yang ingin berdonasi, maka dapat meyalurkan melalui rekening BNI Syariah 99 0000 411 atas nama Aksi Cepat Tanggap," kata Furqan.
Kepala LKBN Perum Antara Biro Aceh, Azhari, mengucapkan terima kasih atas bantuan tim ACT Aceh, karena telah berperan dalam memutus matarantai virus Covid-19 melalui penyemprotan desinfektan baik di masjid-masjid maupun perkantoran, khususnya di Kantor Perum LKBN Antara Biro Aceh.
"ACT sebagai organisasi kemanusiaan telah mengambil langkah cepat dalam upaya pencegahan wabah virus corona, meski di Aceh belum ditemukan kasus yang positif," terangnya.
"Peran yang dilakukan relawan ACT-MRI Aceh melalui penyemprotan cairan desinfektan di sejumlah lokasi, kami nilai sangat strategis sebagai upaya pencegahan dini. Masyarakat di Aceh juga perlu peningkatan kewaspadaan, meski belum ditemukan kasus positif covid-19," kata Azhari lagi.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020