Ribuan masyarakat Kecamatan Pereulak Barat, Kabupaten Aceh Timur, berzikir keliling desa sambil membawa obor untuk menolak bala guna mencegah penyebaran virus corona jenis baru atau COVID-19 yang mewabah sekarang ini di bumi Serambi Mekkah.

Ribuan jamaah keliling sambil membawa obor, kegiatan tersebut merupakan puncak acara dari wirid yasinan yang digelar tiga malam berturut-turut di Masjid Manzilul Minan, Senin (23/3).

Baca juga: Bank Aceh Syariah tingkatkan pencegahan COVID-19

"Kegiatan itu juga diiringi pembacaan doa serta mengumandangkan azan sebagai bentuk ikhtiar hamba Allah dengan harapan umat islam terselamatkan dari berbagai penyakit yang menyerang, termasuk virus Covid-19 yang kini menjadi persoalan dunia untuk menanganinya," kata Ketua Panitia Saiful Mulki.  

Ia menambahkan pawai obor sambil membaca zikir mengelilingi desa tersebut merupakan ritual dalam Islam yang telah dilakukan turun temurun guna meminta daerah ini dijauhkan dari bala atau mara bahaya.

Baca juga: Dinkes Aceh akan lacak kontak dekat warga dengan PDP yang meninggal

"Salah satunya mara bahaya yang saat ini melanda dan meresahkan masyarakat di belahan dunia yakni penyebaran COVID-19," katanya.

Maka dari itu dengan niat yg tulus, dan meminta pertolongan dari Allah, sebagaimana yang dilakukan oleh nenek moyang kita dulu di Aceh. Semoga bencana berupa wabah ta’en (corona) ini segera pulih dan diangkat oleh Allah sehingga aktifitas muslim kembali berjalan lancar dan normal.

"Mudah-mudahan Allah SWT mengabulkan doa kita semua, sehingga umat muslim di seluruh belahan dunia ini dijauhkan dari ancaman virus corona yang kini sedang mewabah di serambi mekkah ini," pungkas Saiful.

Pewarta: Hayaturrahmah

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020