Pemerintah Kabupaten Aceh Barat memastikan pembangunan jembatan pengganti di kawasan Ulee Raket, Kecamatan Kaway XVI, Kabupaten Aceh Barat yang rusak pada tahun 2019 akan segera dimulai pada awal April 2020 mendatang.
“Jika tidak ada kendala, proses pembangunan jembatan ini akan dimulai pada April bulan depan. Saat ini sedang proses tender,” kata Kepala Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Barat Kurdi di Meulaboh Kamis.
Menurutnya, pemerintah daerah setempat menganggarkan dana sebesar Rp12 miliar untuk mengatasi jembatan rangka baja yang sempat putus pada tahun 2019 lalu, sehingga mengakibatkan aktivitas masyarakat di Kecamatan Pante Ceureumen dan Kaway XVI, Aceh Barat terganggu.
Ada pun alokasi dana sebesar Rp12 miliar yang dikucurkan pada tahun 2020, kata dia, yakni diperuntukkan untuk pembangunan jalan masuk ke lokasi jembatan, pembangunan abutmen di dua sisi, serta pembangunan pilar tengah jembatan.
Kurdi menjelaskan, total anggaran sesuai detail engineering design (DED) jembatan pengganti tersebut keseluruhannya mencapai sekitar Rp38 miliar.
Untuk tahun 2021 mendatang, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat juga sudah menganggarkan dana sebesar Rp17 miliar, yang diperuntukkan untuk dilakukan pengadaan rangka baja sepanjang 2 x 60 meter, ditambah biaya pemasangan.
Sedangkan sisanya dialokasikan untuk pembangunan jalan masuk kurang lebih sepanjang satu kilometer.
“Semoga usulan anggaran untuk Jembatan Pengganti Ulee Rakeet ini dapat disetujui oleh DPRK Aceh Barat nantinya,” ungkapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
“Jika tidak ada kendala, proses pembangunan jembatan ini akan dimulai pada April bulan depan. Saat ini sedang proses tender,” kata Kepala Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Barat Kurdi di Meulaboh Kamis.
Menurutnya, pemerintah daerah setempat menganggarkan dana sebesar Rp12 miliar untuk mengatasi jembatan rangka baja yang sempat putus pada tahun 2019 lalu, sehingga mengakibatkan aktivitas masyarakat di Kecamatan Pante Ceureumen dan Kaway XVI, Aceh Barat terganggu.
Ada pun alokasi dana sebesar Rp12 miliar yang dikucurkan pada tahun 2020, kata dia, yakni diperuntukkan untuk pembangunan jalan masuk ke lokasi jembatan, pembangunan abutmen di dua sisi, serta pembangunan pilar tengah jembatan.
Kurdi menjelaskan, total anggaran sesuai detail engineering design (DED) jembatan pengganti tersebut keseluruhannya mencapai sekitar Rp38 miliar.
Untuk tahun 2021 mendatang, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat juga sudah menganggarkan dana sebesar Rp17 miliar, yang diperuntukkan untuk dilakukan pengadaan rangka baja sepanjang 2 x 60 meter, ditambah biaya pemasangan.
Sedangkan sisanya dialokasikan untuk pembangunan jalan masuk kurang lebih sepanjang satu kilometer.
“Semoga usulan anggaran untuk Jembatan Pengganti Ulee Rakeet ini dapat disetujui oleh DPRK Aceh Barat nantinya,” ungkapnya.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020