Meulaboh (ANTARA) - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Aceh Barat, Dr Kurdi mengatakan penyebab ambruknya satu unit jembatan gantung sepanjang 160 meter ke sungai, di kawasan Desa Cot Punti, Kecamatan Woyla Timur, pada Jumat (11/8) lalu masih ditelusuri.
“Dugaan sementara putusnya kabel utama pada blok angkur sisi kiri di Desa Cot Punti, Woyla Timur, sehingga menarik kabel sisi kanan menjadi lepas,” kata Dr Kurdi kepada ANTARA di Meulaboh, Senin.
Sedangkan untuk daerah di seberang sungai yaitu di Desa Panton, Kecamatan Woyla, Kabupaten Aceh Barat, kabel utama (main) kabel masih pada posisi semula.
Baca juga: Jembatan gantung di pedalaman Aceh Barat ambruk
Sementara untuk Pylon (tiang) tidak mengalami kerusakan termasuk bangunan bawah (pondasi).
Kurdi mengatakan pihaknya bersama tim teknis masih proses terus melakukan inventarisasi dan kajian penyebab dari musibah tersebut, dan masih terus melakukan pengumpulan data di lapangan.
“Saat ini, tim juga berada di lapangan untuk melihat komponen mana saja yang masih dapat digunakan,” katanya menambahkan.
PUPR: Penyebab jembatan gantung di Aceh Barat ambruk masih ditelusuri
Senin, 14 Agustus 2023 15:25 WIB